4 Orang Korban Luka Bakar Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Balongan Masih Dirawat

INDRAMAYU, KOMPAS TV - Kilang minyak milik PT Pertamina RU VI yang meledak di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (29/3/2021) dini hari menimbulkan korban.

Tercatat, ada empat orang yang dilaporkan terluka akibat ledakan kilang minyak tersebut.

Baca Juga: Kilang Minyak Balongan Terbakar, 74 Tahun Lalu Peristiwa Serupa Terjadi di Pangkalan Brandan

"Info yang kami dapat, korban masih dalam perawatan. Sebanyak 4 orang mengalami luka bakar," kata jurnalis Kompas TV Fadlyanto Sugiono yang melaporkan dari lokasi kejadian di Indramayu, pada Senin.

Menurut laporan jurnalis Kompas TV, sebanyak 4 orang yang terluka itu merupakan warga yang sedang melintas di dekat kilang minyak.

Saat ini, para korban luka itu dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balongan.

Baca Juga: Warga Balongan Sebut Ada Ledakan Dua Kali Sebelum Kilang Minyak Terbakar

Menurut Fadlyanto, petugas TNI dan Polri sudah mengimbau warga sekitar lokasi kebakaran kilang minyak untuk meninggalkan area tersebut untuk sementara.

Petugas juga mengevakuasi warga untuk mencegah dampak kebakaran yang berbahaya.

Menurut Fadlyanto, asap kebakaran tercium sangat menyengat dalam radius 1 kilometer dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Deepwater Horizon, Tragedi Kebakaran Kilang Minyak Terdahsyat Abad Ini

Sementara itu, ledakan kilang minyak juga membuat geger masyarakat sekitar. Warga di lokasi kejadian berhamburan keluar rumah untuk mencegah kejadian susulan.

Hal itu dilakukan warga bukan tanpa alasan. Sebab, ledakan tersebut cukup keras. Bahkan, sampai menimbulkan getaran. Puluhan bangunan rumah milik warga sekitar pun rusak.

Warga Blok I Simpang Tiga, Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, bernama Daroni (60) mengungkapkan dinding rumahnya di bagian tengah retak dan terkelupas.

Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina Meledak Timbulkan Getaran, Warga Berhamburan Keluar Rumah Mengira Gempa Bumi

Menurutnya, itu terjadi ketika timbul getaran yang diduga akibat ledakan kilang minyak milik Pertamina itu.

"Saya kaget, dikira ada gempa. Waktu itu saya sedang tidur di ruangan tengah," kata Daroni dikutip dari Kompas.com pada Senin (29/3/2021).

"Getarannya tersebut terasa lama, dikira saya ada gempa bumi. Lalu setelahnya bunyi ledakan."

Tak hanya Daroni, getaran yang ditimbulkan sebelum kilang minyak Balongan meledak juga dirasakan Dariyah (45).

Baca Juga: Ratusan Warga Mengungsi di Pendopo Kabupaten Indramayu Pasca Ledakan di Kilang Minyak Balongan

Dariyah yang tinggal di RT 012, RW 001 Blok Simpang Tiga mengatakan plafon rumah miliknya runtuh dan kacanya pecah.

"Saya waktu itu sedang tidur. Kaget plafon runtuh saat ada getaran," ucap Dariyah saat ditemui.

"Dikira gempa bumi, ternyata berasal dari kilang minyak Pertamina Balongan. Saya langsung saja keluar, sebab tidak ingin menimpa saya."

Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina di Balongan Terbakar, Apa Itu Kilang Minyak?

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV