> >

Polisi Tangkap 4 Orang Setelah Insiden Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Peristiwa | 29 Maret 2021, 07:42 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam sebuah kegiatan. (Sumber: Divisi Humas Polri)

MAKASSAR, KOMPAS TV - Kepolisian RI menangkap empat orang setelah insiden ledakan yang diduga sebagai bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar Ahad (28/3/2021) yang diduga bom bunuh diri. 

Keempat orang tersebut diduga terlibat dalam insiden 'bom bunuh diri' pada Minggu Palma tersebut.

Baca Juga: Ini Jenis Bom yang Meledak di Gereja Katedral Makassar, Diungkap Kapolri Listyo Sigit

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, bahwa empat orang yang ditangkap tersebut berada di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mereka diduga merupakan bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulawesi Selatan.

"Hari ini kita sudah amankan sekitar 4 orang di wilayah Bima, yang tentunya kita amankan karena terkait dengan kelompok teror," kata Kapolri Listyo Sigit saat mengunjungi Gereja Katedral Makassar, Minggu malam.

Listyo Sigit mengatakan soal pelaku teror 'bom bunuh diri' Ahad lalu itu berjumlah dua orang. Terdiri atas satu laki-laki dan satu perempuan.

Baca Juga: Kapolri: Pelaku Bom Bunuh Diri di Katedral Bagian dari JAD, Pernah Lakukan Pengeboman di Filipina

Mereka, kata Listyo Sigit, dapat dipastikan tewas usai ledakan.

"Pelaku yang meninggal dunia berjumlah dua orang, yakni laki-laki dan perempuan," ucap Kapolri.

Menurut Kapolri, dua pelaku insiden 'bom bunuh diri' di depan Gereja Katedral Makassar bagian dari kelompok JAD.

"Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD," kata Sigit saat meninjau lokasi kejadian.

Baca Juga: Kapolri Puji Aksi Satpam Katedral Cegah Pelaku Bom Bunuh Diri Masuk Gereja

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU