> >

Iseng Asal Pencet Kode, Pintu Brankas Jamkrindo Kalbar Pun Terbuka, Sekuriti Bawa Kabur Rp 50 Juta

Kriminal | 25 Maret 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi brankas yang diduga berhasil dibuka oleh seorang sekuriti dari keisingannya asal memencet kode brankas. (Sumber: Pixabay)

PONTIANAK, KOMPAS.TV- Sorang sekuriti berinsial FR (28) harus berurusan dengan polisi lantaran diduga membawa kabur sejumlah uang tunai senilai Rp 50 juta dari brankas yang ada di Kantor Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Kalimantan Barat.

Pelaku diduga berhasil membobol brankas tempat penyimpanan uang tersebut bermula dari keisingan dirinya memencet-mencet tombol pintu brankas.

Kasat Reskrim Polresta Pontiana AKP Rully Robinson Polii mengakui bahwa pelaku FR tidak mengetahui kode pembuka brankas. Dia hanya asal pencet nomor kodenya.

“Tersangka ini asal pencet. Dia coba pencet kode 123456, eh terbuka. Langsunglah diambil uangnya,” kata Rully, Rabu (24/3/2021).

Baca Juga: Beer Garden SCBD Ditutup Paksa, Manajer dan Sekuriti Diamankan

Menurut Rully berdasarkan hasil pemeriksaan, terduga pelaku FR mengakui perbuatannya membobol brankas.

“Dalam interogasi singkat, pelaku mengakui perbuatannya,” ucap Rully.

Dalam pemeiksaan, terduga pelaku FR juga mengaku, uang hasil curian digunakannya untuk bermain judi poker dan slot.

“Uangnya dipakai main judi, dalam 2 hari sudah habis,” imbuh Rully.

Terungkapnya peristiwa pencurian tersebut bermula saat pelapor yakni Pimpinan Cabang Jamkrindo Pontianak Boy Herwin sedang cuti ke Jakarta, pada 11 Maret 2021.

Namun, ketika kembali ke Kalbar sudah mendapati brankas di kantor lenyap.

“Saat kembali dari cuti, dan pelapor masuk kantor, dia mengecek brankas dan ternyata uang Rp 50 juta yang tersimpan di dalamnya sudah tidak ada,” ucap Rully.

Baca Juga: Sempat Terlibat Keributan dengan Seorang Sekuriti, Rod Stewart Tidak Akan Diadili

Pihak Jamkrindo, lanjut Rully, kemudian membuat laporan kepolisian. Berdasarkan hasil penyidikan, diketahui terduga pelakunya adalah orang dalam, yakni sekuriti berinisial FR.

“Menindaklanjuti laporannya, penyidik menemukan bukti-bukti yang mengarahkan kepada terduga pelaku FR dan segera dilakukan penangkapan dan pemeriksaan,” terang Rully. 

Sementara itu Pimpinan Cabang Jamkrindo Pontianak Boy Herwin mengatakan, brankas yang dibobol tersebut merupakan milik pribadinya.

Brankas tersebut memang tidak menggunakan kode atau password.

"Selama ini saya menggunakan brankas tidak menggunakan password (hanya) pakai kunci manual. Dan itu uang pribadi saya yang disimpan di brankas kecil pribadi di ruang kerja," sambung Boy seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Viral! Vokalis Band Dikeroyok 5 Sekuriti Kafe di Bekasi

Penulis : Gading Persada Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU