Viral Pesisir Pantai Desa Tamilow, Warga Menolak Orang Luar Datang, Apalagi untuk Cari Emas
Viral | 25 Maret 2021, 07:44 WIB"Dan saya berharap, perusahaan juga tidak boleh masuk untuk mengelola ini, karena ujung-ujungnya juga kita di sini yang susah," sambung warga lainnya Irfan Pawae.
Irfan Pawae mengemukakan, temuan butiran emas di pesisir pantai desanya tidak muncul secara kebetulan. Dia menyebut, hal itu sebagai berkah Tuhan.
Demi kepentingan anak dan cucu di masa depan, Irfan sepakat aktivitas pendulangan yang belakangan dilakukan warga harus melalui cara yang tepat.
"Ini berkah dari Tuhan yang harus disyukuri, saya setuju kita tidak boleh membuat hal-hal yang bisa merusak lingkungan di sini," ungkap dia seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (25/3/2021).
Baca Juga: Heboh Penemuan Pasir Emas di Pesisir Pantai, Wabup Maluku Tengah Perintahkan untuk Cek Kadar Emas
Terpisah, Maluku Tengah Tuasikal Abua memberikan peringatan terhadap warga yang terus mendatangi pesisir pantai tiga hari terakhir untuk mendulang emas.
Dia menyayangkan warga yang menggali lubang-lubang besar di tepi pantai untuk mencari emas.
"Imbauan kami kepada masyarakat, jangan sampai melakukan kegiatan yang dapat berdampak pada kerugian. Gali kolam besar-besar itu berbahaya dampaknya bisa abrasi," lanjut Abua, Selasa (23/3/2021).
Bupati juga khawatir, jika tak diatur dengan baik, banyak orang luar yang datang untuk berburu emas.
"Ya bisa seperti di Gunung Botak, makanya semuanya harus diatur dengan baik jangan sampai tiba-tiba orang dari mana-mana sudah datang ke sana (Tamilow) itu kan bahaya," kata Abua.
Dia pun menyerahkan penelitian potensi kandungan emas di Desa Tamilow pada pihak Kementerian ESDM.
Baca Juga: Emas Bermunculan di Pesisir Pantai Maluku Tengah, Ramai Diburu Warga Setempat
Sebab, sesuai undang-undang, kewenangan pertambangan dan mineral menjadi wewenang pemerintah pusat.
"Kami di kabupaten tidak punya kewenangan, kami hanya mengawasi masyarakat agar mereka jangan melakukan tindakan yang dapat merugikan mereka sendiri," tandas Bupati.
Penulis : Gading Persada Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV