> >

Makam Dibongkar, Dua Jenazah Pasien Covid-19 yang Dicuri Keluarga Diangkut Pakai Alphard

Peristiwa | 17 Maret 2021, 13:15 WIB
Ilustrasi makam (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

PAREPARE, KOMPAS TV - Sebanyak 7 makam ditemukan dalam keadaan terbongkar di tempat pekuburan khusus jenazah pasien Covid-19 di Keluarahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Pare-pare, Sulawesi Selatan.

Diduga, pembongkaran makam tersebut dilakukan oleh pihak keluarga yang jenazah pasien Covid-19 telah dikubur itu. Dari 7 makam yang sudah terbongkar, sebanyak 4 jenazah dipastikan raib. 

Baca Juga: Kasus Pembongkaran Makam Jenazah Covid-19, Siapa Pelakunya?

Adapun tiga jenazah di antaranya, diketahui dikuburkan di tiga pemakamam berbeda yang berada di Kecamatan Suppa, Kebupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

"Setelah viral, kita melakukan penelusuran. Hasilnya, kita menemukan tiga jenazah Covid-19 dari pemakaman Covid-19 di Parepare diremukan di wilayah kerja kami Kecamatan Suppa," kata Camat Suppa, Andi Amran, pada Rabu (17/03/2021).

Andi mengungkapkan, ketiga jenazah itu adalah Nusriah Latarompong yang dipindahkan pada 26 Desember 2020, Bakri Talibe dipindahkan 14 Februari 2021 dan Rusni pada 17 Februari 202.

Baca Juga: 9 Orang Jadi Tersangka Bongkar Makam Covid-19, Akui Ingin Pindahkan Jenazah ke Makam Keluarga

Sementara itu, dua jenazah diduga diangkut pihak keluarga menggunaan mobil ambulance Toyota Alphard milik Partai NasDem bergambar anggota DPR RI Rusdi Masse, Anggota DPRD Provinsi Sulsel Syarifuddin Arif, dan Anggota DPRD Kota Paerepare Tasmin Hamid. 

Saat ini, mobil Toyota Alphard tersebut telah diamankan di Mapolres Parepare sebagai barang bukti pencurian jenazah.

"Mobil ini sementara dimankan sebagai barang bukti," kata Kasat Reskrim Polres Parepare, Iptu Asian Sihombing.

Baca Juga: Update! 6 Orang Jadi Tersangka Pembongkaran Makam Jenazah Corona

Sementara itu sang Supir Ambulance Toyota Alphard berinisial Y mengaku tidak tahu menahu jika dua jenazah yang akan diangkutnya merupakan bekas pasien Covid-19 yang baru digali dari kuburnya.

"Saya kira yang akan diangkut adalah jenazah baru. Saat diperjalanan saya curiga, biasanya mengangkut mayat dari rumah ke Pemakama, ini malah sebaliknya," ujar Y.

Y menambahkan, saat sampai di pemakaman khusus Covid-19 di Kelurahan Lemeo, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, dirinya memang melihat ada dua jenazah yang sudah tergeletak dan siap diangkut ke dalam mobil.

Baca Juga: Jenazah Pasien Covid-19 Hilang, Istri  Mimpi Didatangi Almarhum Suaminya, Kaget Lihat Nisan Bergeser

"Sampai dibkuburan, awalnya saya menolak kemudian pihak keluarga meminta saya untuk mengangkutntya, dua jenazah sekaligus jenasah. Mengingat Ambulance itu juga dipakai untuk aksi sosial,” ucap Y.

Polres Parepare pun telah meminta keterangan kepada Y terkait peristiwa pencurian jenazah Covid-19. Polisi masih terus melakukan pengembangan.

Sejauh ini, pihak kepolisian sudah memeriksa sebanyak 19 saksi dan menetapkan sebanyak 14 tersangka.

Baca Juga: Makam Covid-19 Dibongkar, Sejumlah Jenazah Hilang

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU