Viral Pengantin Perempuan Motoran Jemput Calon Suami yang Ketiduran, Ini Faktanya
Viral | 17 Maret 2021, 10:02 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Viral di media sosial sebuah video perempuan berdandan ala pengantin Jawa yang sedang mengendarai motor.
Informasi yang beredar mengatakan pengantin perempuan tersebut hendak menjemput pengantin pria yang ketiduran. Video lucu ini diunggah akun instagram @infoheboh pada Senin (15/3/2021).
"Pekalongan keras slurr,,, laki2nya ketiduran pas nikah yang jemput langsung ceweknya Lokasi Landungsari, Kota Pekalongan," keterangan pada caption.
Sambil mengendarai Honda Scoopy, pengantin ini menuju sebuah lokasi. Hal tersebut langsung menjadi perhatian pengendara lain. Dalam video tersebut, ada pemotor lainnya yang mengikuti dan merekam kejadian tersebut.
Baca Juga: Viral Satpam Makan Nasi Hanya Lauk Bawang, Ternyata 90 Persen Gaji Diberikan Keluarga di Kampung
"He ono manten, mantene ucul. Mantene minggat he, mau ke mana Mbak? (Hei ada pengantin, pengantin lepas (lari), pengantin kabur. Hei, mau ke mana Mbak?)," teriak seseorang dalam video.
Perempuan yang bersuara dan merekam momentum itu adalah Kiki Sinar Tiyasa, seorang perias pengantin. Ia mengatakan wanita dengan riasan pengantin itu bukan pengantin sungguhan.
"Bukan pengantin beneran, tapi teman aku," ucap Kiki saat diwawancara wartawan, Selasa (16/3/2021).
Kiki mengungkapkan ada salah paham yang beredar luas di media sosial. Sebab, teman Kiki hanya sebagai model untuk pemotretan usaha riasnya.
Baca Juga: Mediasi Pemilik Rumah dan Pembuat Dinding Tembok yang Viral
"Setelah selesai, kita berpikir, daripada setelah make up tidak difoto, eman-eman (sayang). Akhirnya kita menuju ke Taman Kuripan. Kita naik motor dari rumah ke Taman Kuripan. Ya melewati gang-gang itu, saya video," ungkap dia.
Kiki pun tak menyangka video iseng yang dibuatnya bakal viral di media sosial. Ia mengaku memang suka bercanda.
"Saya tidak menyangka jika video itu viral. Memang, saya sebarkan ke grup WA, saya kasih caption manten ucul (pengantin kabur)," kata Kiki.
Penulis : Dian Septina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV