Uang Miliaran Tak Bisa Diambil di BMT Semarang, Nasabah Menangis Histeris Setahun Hanya Terima Janji
Peristiwa | 16 Maret 2021, 13:05 WIBSEMARANG, KOMPAS TV - Sejumlah nasabah mendatangi kantor BMT Taruna Sejahtera Ungaran, Semarang, Jawa Tengah pada Senin, 15 Maret 2021.
Para nasabah mempertanyakan pihak BMT Taruna Sejahtera karena uang tabungan mereka tak kunjung bisa diambil sejak setahun lalu.
Baca Juga: Geruduk Kantor BMT Taruna Sejahtera, Nasabah Menangis Histeris Uang Tabungan Tak Bisa Diambil
Mansuri, salah satu nasabah yang datang ke kantor BMT tersebut. Ia yang mewakili 10 nasabah lainnya turut meminta pertanggungjawaban pihak BMT untuk mengembalikan uang tabungannya.
Dilansir dari Kompas.com, Mansuri mengatakan total uang yang disimpan puluhan nasabah BMT itu mencapai Rp 1 miliar.
Selama ini, kata Mansuri, para nasabah hanya mendapat janji dari pihak BMT bahwa uangnya akan kembali. Namun, sudah setahun berjalan uang tak kunjung cair.
Baca Juga: Untuk Nasabah BCA, Segera Ganti Kartu ATM Lama Sebelum 31 Desember 2021
"Sejak Maret tahun lalu kami hanya mendapat janji. Kami hanya berharap agar uang kami bisa kembali," kata Mansuri dikutip dari Kompas.com pada Selasa (16/3/2021).
Selain Mansuri, beberapa nasabah yang bingung uangnya tak bisa ditarik bahkan sampai menangis histeris saat mendatangi Kantor BMT Taruna Sejahtera Ungaran.
Kirim Somasi
Kuasa hukum tiga nasabah BMT Taruna Sejahtera, Bramedika Kris Endira, menuturkan total dana kliennya yang tak bisa diambil mencapai Rp 200 juta.
Baca Juga: Mantan Pegawai BCA Nur Chuzaimah Ungkap Awal Mula Salah Tranfer Uang Rp 51 Juta Hingga Nasabah Dibui
Namun demikian, dia belum mengetahui secara pasti berapa jumlah uang dsri keseluruhan nasabah yang tertahan lantaran tak bisa diambil itu.
"Nasabah yang lain saya kurang tahu jumlahnya tapi tentu semua nasabah tidak bisa menarik dana yang disimpan di BMT Taruna Sejahtera," kata Bramedika.
Menurut Bramedika, pihaknya telah melayangkan somasi kepada BMT Taruna Sejahtera sejak Oktober 2020. Namun, hingga kini, somasi tersebut tak mendapatkan respons.
Baca Juga: Bantah Pidanakan Nasabah karena Pakai Uang Salah Transfer Rp 51 Juta, BCA: Itu Mantan Karyawan
"Nasabah selalu diberi janji-janji uangnya akan dikembalikan setelah BMT menjual aset. Tapi juga hingga saat ini tak terealisasi," ucap Bramedika.
Tanggapan BMT
Sementara itu, CEO BMT Taruna Sejahtera, Yahsun, ketika dikonfirmasi mengatakan perusahaannya mengalami kesukitan keuangan sejak ada pandemi virus corona atau Covid-19.
"Sejak awal pandemi, kami mengalami masalah," kata Yahsun.
Yahsun kemudian menjelaskan uang para nasabah tak bisa dicairkan sekarang ini karena uangnya sudah dipakai untuk membeli aset dan mengembangkan usaha.
Baca Juga: Kisah Nasabah Terima Rp 51 Juta, Mengira Dapat Komisi Jual Mobil, Ternyata BCA Salah Transfer
Walaupun demikian, Yahsun menambahkan, pihak BMT Taruna Sejahtera berjanji akan tetap berupaya mengembalikan uang para nasabah.
"Tapi tetap berkomitmen mengembalikan uang nasabah setelah aset tanah di Semarang laku dijual," ujar Yahsun.
"Secepatnya, setelah aset laku nanti hak nasabah diberikan."
Baca Juga: BCA Salah Transfer Rp 51 Juta, Nasabah Ingin Kembalikan Dicicil tapi Ditolak, Malah Berujung Pidana
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV