KKB Papua Todong Senjata Laras Panjang, Pilot dan Penumpang Susi Air Disandera
Peristiwa | 13 Maret 2021, 16:15 WIBKOMPAS.TV - Ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali terjadi. Kali ini KKB menyandera pilot dan tiga penumpang Susi Air, di Lapangan terbang Wangbe, Kabupaten Puncak, Jumat (12/3/2021) pagi.
Kabar tersebut dibenarkan Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel CZI IGN Suriastawa. Menurutnya, penyanderaan sudah bisa ditangani.
Adapun dari keterangan pilot, anggota KKB yang berjumlah 30 orang itu sempat mengancam agar Susi Air tidak membawa penumpang aparat TNI-Polri.
Baca Juga: Terbongkar Kekuatan KKB Saat Gerilya Serang TNI-Polri, Ini Strategi Mereka Saat Terjadi Baku Tembak
Selain itu, KKB juga menyampaikan kekecewaannya dengan kepala kampung karena tidak memberikan dana desa.
Menurut Suriastawa, penyanderaan berakhir setelah negosiasi antara penumpang dengan pihak KKB.
"Meskipun tidak terjadi korban, namun kejadian ini menunjukkan aksi teror KKB di wilayah Papua, termasuk teror terhadap aktivitas penerbangan sipil. Dan kami selalu berkoordinasi erat dengan pihak Kepolisian," kata Suriastawa melalui rilis dikutip dari Kompas.com, Sabtu (13/3/2021).
Sekitar pukul 08.36 WIT pesawat Susi Air PK BVY take off menuju Terminal UPBU Bandara Moses Kilangin Timika dan mendarat dengan aman.
Sebelumnya diberitakan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, sempat menyandera pilot dan tiga penumpang Susi Air, Jumat (12/3/2021) pagi.
Anggota KKB yang berjumlah 30 orang itu mendatangi Lapangan Terbang Wangbe sekitar pukul 06.20 WIT dengan membawa dua puncuk senjata api laras panjang.
Baca Juga: Lawan TNI-Polri Bukan Lagi Hanya KKB, Ini Musuh Baru yang Dihadapi Terkait Papua
"Menurut pilot, dua di antara puluhan (anggota) KKB membawa senjata laras panjang. Beruntung selama disandera dua jam, pilot dan tiga penumpang tidak mengalami tindak kekerasan. Walaupun merasa khawatir akan keselamatannya karena sempat ditodong senjata," kata Suriastawa.
Penulis : Fadhilah
Sumber : Kompas TV