> >

Detik-detik Bus Pengangkut Siswa SMP Terjun ke Jurang: Ada Bau Sangit Kampas, Rem Blong Hingga Oleng

Peristiwa | 11 Maret 2021, 11:14 WIB
Kecelakaan bus yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021). (Sumber: KOMPAS.com/AAM AMINULLAH)

SUMEDANG, KOMPAS TV - Mimin Mintarsih (52), warga Desa Paku Haji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, menceritakan detik-detik bus pariwisata yang membawa siswa SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, mengalami kecelakaan.

Seperti diketahui, bus tersebut mengalami kecelakaan di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, pada Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Juga: Bus Pengangkut Siswa SMP yang Masuk Jurang di Sumedang Ternyata Baru Pulang Ziarah dari Tasikmalaya

Bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMP itu masuk ke jurang sedalam lebih dari 5 meter saat perjalanan pulang.

Sebelum kecelakaan, rombongan tersebut diketahui melaksanakan tur sekaligus ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Pada kegiatan tur dan ziarah itu, Mimin yang merupakan korban selamat mengajak serta dua anaknya yang masing-masing berusia 2 dan 11 tahun.

Baca Juga: Enam Korban Posisi Terjepit Bodi, Ini Kisah Tim SAR 6 Jam Evakuasi Bus Masuk Jurang di Sumedang

Beruntung, dalam peristiwa kecelakaan maut tersebut, ketiganya berhasil selamat. Saat ini, mereka pun sudah kembali ke rumah.

"Alhamdulillah saya dan dua anak saya selamat," kata Mimin saat ditemui di rumahnya pada Kamis (11/3/2021) dini hari, seperti dikutip dari Kompas.com.

Mimin menjelaskan, saat dalam perjalanan, penumpang bus mencium bau sangit yang diduga bersal dari kampas rem bus pariwisata tersebut.

Baca Juga: Ini Pengakuan Saksi Mata Yang Melihat Bus Masuk Jurang di Sumedang

Ketika itu, lanjut Mimin, salah seorang penumpang kemudian meminta kepada sang sopir untuk memeriksakan bus yang dikendarainya

"Saat itu, sopir bilang remnya blong," ujar Mimin.

Selanjutnya, Mimin yang ketika itu duduk di jok baris kedua dari sopir merasakan bus sempat mengalami oleng. Tak lama kemudian, bus masuk ke dalam jurang.

"Bus goyang-goyang, terus masuk jurang," ucap Mimin.

Baca Juga: Bus Pariwisata Terbalik Masuk Jurang di Sumedang, Bawa Rombongan Anak SMP

Berdasarkan data dari RSUD Sumedang, jumlah korban yang mengalami kecelakaan dalam insiden tersebut terdapat 66 orang.

Dari jumlah itu, hingga Kamis, 11 Maret 2021, dilaporkan korban meninggal dunia sudah mencapai 27 orang. Sedangkan korban selamat 39 orang.

Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansyah, mengatakan ada satu korban terakhir yang berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Korban sebelumnya terjepit badan bus.

Baca Juga: Kisah Warga di Tanjakan Cae Sumedang yang Evakuasi Korban Bus Masuk Jurang: Kondisinya Tragis

"Pukul 07.40 WIB Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Sumedang," kata Deden pada Kamis (11/3/2021).

 

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU