Kisah Warga di Tanjakan Cae Sumedang yang Evakuasi Korban Bus Masuk Jurang: Kondisinya Tragis
Peristiwa | 11 Maret 2021, 08:30 WIBSUMEDANG, KOMPAS.TV- Setidaknya 27 penumpang dipastikan tewas dalam kecelakaan maut bus pariwisata yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu malam (10/3/2021).
Warga setempat pun berupaya mengevakuasi para korban untuk dibawa keluar dari dalam bus maut tersebut begitu mengetahui terjadi kecelakaan.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Waslim (59), salah seorang warga Kecamatan Wado yang membantu proses evakuasi sesaat pasca-bus masuk jurang.
Baca Juga: Hingga Kamis Pagi, 27 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut Bus Terjun ke Jurang di Sumedang
Waslim pun mengungkapkan bahwa sopir bus diduga tewas.
"Sopir busnya juga meninggal, tadi sudah dievakuasi," ujar Waslim, Kamis dinihari tadi (11/3/2021).
Menurut Waslim, saat evakuasi banyak korban yang dalam posisi terjepit.
Meski begitu, Waslim bersama sama warga lainnya terus berupaya segera mungkin mengeluarkan para korban dari dalam bus.
Dari kerja keras tersebut, Waslim dan warga lainnya berhasil mengevakuasi 20 korban.
Baca Juga: Saksi Sebut Tercium Bau Sangit Kampas Rem Sebelum Bus Masuk Jurang di Tanjakan Cae Sumedang
"Alhamdulillah tadi di awal-awal ada 11 orang selamat yang kami amankan. Tapi 9 orang lainnya sudah meninggal, kondisinya tragis," tutur Waslim.
Di sisi lain, sebagai warga setempat, Waslim sudah paham dengan kondisi di Tanjakan Cae. Waslim menyebutkan, Tanjakan Cae, Wado, Sumedang memang terkenal ekstrem.
"Kondisinya memang menanjak dan berkelok. Kalau sopir yang tahu medan di sini pasti sudah paham. Mungkin sopirnya ini tidak tahu medan, jadi sebelum masuk jurang tidak paham cara mengendalikan busnya," papar Waslim seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Bus Peziarah Masuk di Sumedang, 23 Tewas, Warga Sekitar: Kondisi Bus Terbalik 180 Derajat
Sementara itu, warga sekitar lainnya, yakni Dudung (49) menambahkan, bus maut tersebut sudah terlihat oleng sejak 500 meter dari tempat kejadian hingga akhirnya bus terperosok masuk ke dalam jurang.
"Kondisi bus yang terbalik 180 derajat membuat petugas kesulitan dalam mengevakuasi korban," ungkap Dudung.
Dudung mengungkapkan karena kondisi bus yang terbalik tersebut membuat tim SAR mengalami kesulitan mengevakuasi korban.
Baca Juga: Kecelakaan Di Tanjakan Cae Sumedang, 1 Orang Belum Terevakuasi
Terlebih sejumlah korban dalam keadaan terjepit di dalam bus.
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV