Cerita Mengerikan Bupati Sumedang soal Tanjakan Cae Lokasi Bus Ziarah SMP Masuk Jurang
Peristiwa | 11 Maret 2021, 00:54 WIBSUMEDANG, KOMPAS.TV - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengakui bahwa Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sering terjadi kecelakaan.
Lokasi tersebut juga memakan korban jiwa saat bus rombongan SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, masuk jurang pada Rabu (10/3/2021) petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Menurut Dony, Tanjakan Cae ini merupakan akses jalan Sumedang - Malangbong yang panjang dan lumayan curam. Sehingga rawan terjadi kecelakaan. Insiden kecelakaan bus juga pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Bus Masuk Jurang di Sumedang, 22 Tewas, 6 Masih Terjepit
"Iya, memang di sana sering terjadi kecelakaan. Dulu pernah ada satu bus juga di Tanjakan Cae ini seperti itu, memang sering, memang harus berhati-hati," katanya dalam Breaking News KOMPAS TV, Rabu.
Bahkan Dony mengaku beberapa waktu lalu pihaknya bersama aparat setempat baru membersihkan longsoran serta pohon tumbang di Tanjakan Cae.
"Sebenarnya sebelumnya pun kemarin aparat TNI, Polri, kecamatan, sudah membersihkan ada longsoran, ada pohon tumbang, sudah kami atasi dari kejadian sebelumnya," tuturnya.
"Tapi yang jelas dengan kejadian di tempat itu lagi memang harus ada penanganan khusus berkaitan dengan Tanjakan Cae ini," sambung Dony.
Ia menambahkan, Tanjakan Caae ini merupakan jalan provinsi. Namun demikian, lanjutnya, untuk Penerangan Jalan Umum serta marka jalan merupakan tanggung jawab Pemda Sumedang.
Termasuk penanganan kecelakaan bus rombongan ziarah SMP asal Subang tersebut.
"Kami sudah arahkan juga dishub, ini masuknya jalan provinsi yah tapi kami tetap berkewajiban menangani ini, termasuk pengadaan lampu PJU-nya kemudian markanya dan sebagainya ini jadi perhatian kami secepatnya," jelasnya.
Baca Juga: Breaking News: 6 Korban Bus Masuk Jurang di Sumedang Masih Terhimpit, Evakuasi Terkendala Lokasi
Adapun sebelumnya, sebuah bus pariwisata rombongan peserta ziarah dan tur siswa SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, masuk ke jurang sedalam lebih dari 5 meter di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.
"Korban antara 58 sampai 59 orang, yang jelas ada korban masih terhimpit 6 orang, kemudian yang meninggal 22, dan sisanya luka berat dan luka ringan sedang kami tangani," kata Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.
Menurutnya, seluruh korban dibawa ke Puskesmas Wado dan Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang.
"Saya sudah instruksikan direktur rumah sakit dan puskesmas agar maksimakan penanganan korban secepat-cepatnya," sambung Dony.
Sebelum masuk jurang, bus rombogan menempuh perjalanan pulang dari arah Tasikmalaya menuju Subang via Wado, Sumedang.
Hingga berita ini diturunkan, petugas kepolisian dan unsur SAR lainnya masih fokus melakukan evakuasi korban.
Petugas mengalami kesulitan karena jurang cukup curam dan kondisi bus yang terbalik. Selain itu, arus lalu lintas di lokasi tersendat karena banyak warga berkerumun karena penasaran ingin menonton.
Baca Juga: Saksi Mata Ceritakan Kronologi Bus Pariwisata Masuk Jurang di Sumedang
Penulis : Fadhilah
Sumber : Kompas TV