Positif Covid-19, Bupati OKU Kuryana Azis Meninggal 10 Hari usai Pelantikan
Peristiwa | 8 Maret 2021, 16:20 WIBOGAN KOMERING ULU, KOMPAS.TV - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Kuryana Azis meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama 11 hari di ruang isolasi Rumah Sakit RK Charitas Palembang, Sumatera Selatan, Senin (8/3/2021). Ia terjangkit Covid-19.
Kuryana Azis baru menjalani pelantikan sebagai Bupati OKU periode kedua pada Jumat (26/2/2021). Almarhum mengikuti pelantikan saat itu secara virtual karena masih menjalani perawatan.
Keluarga dan rekan kerja Kuryana telah melayat dan melaksanakan shalat jenazah di rumah sakit. Almarhum dikebumikan dengan peti mati sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: UGM Mundur dari Penelitian Vaksin Nusantara
Sesuai pantauan Kompas.com, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru ikut melakukan upacara pelepasan jenazah. Anggota Satpol PP, yang membawa peti jenazah masuk mobil ambulans, terlihat memakai baju hazmat.
Gubernur Herman menyebut, Kuryana meninggal sekitar 08.30 WIB. Akan tetapi, ia belum dapat memastikan penyebab meninggal bupati OKU terpilih itu.
“Jenazah belum tentu Covid-19. Namun memang sebelumnya pernah terpapar (Covid-19). Tetapi kita masih harus menunggu post mortem hasil pemeriksaan terakhir apakah masih positif atau tidak. Jadi kita nggak bisa katakan penyebab meninggalnya saat ini," ujar Herman.
Herman menuturkan, kondisi Kuryana sempat membaik saat menjalani pelantikan. Ia dapat mengikuti proses pelantikan hingga selesai.
Baca Juga: Menteri Nadiem Bicara Tiga Dosa Pendidikan: Intoleransi, Kekerasan Seksual dan Perundungan
Akan tetapi, kesehatan Kuryana memburuk beberapa hari terakhir hingga meninggal.
"Kita laksanakan pemakaman dan membawa jenazah dengan menggunakan APD. Hanya berjaga-jaga sebelum beliau wafat juga dicek kembali masih positif atau tidak," kata Herman.
Jenazah Kuryana telah dibawa ke rumah duka di Kabupaten OKU untuk dimakamkan setelah upacara pelepasan.
Herman menyatakan belum memutuskan mengisi kekosongan pempimpin di OKU.
Perlu diketahui, Wakil Bupati OKU Johan Anuar pun saat ini telah dinonaktifkan lantaran terjerat kasus dugaan korupsi lahan kuburan. Johan masih menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Palembang.
Baca Juga: Mardani Ali Sera: Diamnya Pak Jokowi Bermakna Setuju dengan Aksi Pak Moeldoko
“Belum layak untuk ngomong itu (pelaksana tugas bupati) nanti setelah pemakaman baru dibahas karena masih berduka," kata Herman.
Namun, sementara ini Sekretaris Daerah (Sekda) OKU Achmad Tarmizi menjalankan tugas sebagai Pelaksana Harian Bupati OKU.
Penulis : Ahmad-Zuhad
Sumber : Kompas TV