Disebut Punya Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi, Dinkes Solo: Tidak Benar Itu, Saya Bingung
Berita daerah | 26 Februari 2021, 17:02 WIBSOLO, KOMPAS.TV- Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, 10 kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki kasus aktif Covid-19 tinggi di Indonesia dimana Kota Solo berada di tempat pertama.
Hal ini disampaikan Wiku sehari sebelum pelantikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo bersama pasangannya Teguh Prakosa sebagai Wakil Wali Kota Solo, Jumat (26/2/2021).
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Solo Siti Wahyuningsih pun mengaku terkejut dengan data tersebut.
Oleh Satgas Penanganan Covid-19, Kota Solo disebut punya kasus aktif sebanyak 7.354.
Baca Juga: Simak, 6 Cara untuk Atasi Takut Jarum Suntik Saat Vaksin Covid-19
Padahal, kasus aktif Covid-19 di Solo sejak dua pekan terakhir tepatnya sejak diberlakukannya PPKM sudah turun.
"Saya terkejut. Kalau tidak ada berita di media juga tidak ngerti,” imbuh Nin, sapaan akrabnya, Jumat (26/2/2021).
Ning pun langsung memberikan klarifikasi terhadap pernyataan Satgas Penanganan Covid-19 tersebut. Dia pun membeberkan data yang dimiliknya.
Baca Juga: Lega, Guru Honorer Tetap Dapat Vaksin Covid-19, Ini Kata Mendikbud Nadiem Makarim
“Jadi yang benar kita saat ini per tanggal 25 Februari pukul 15.00 WIB warga yang di rumah sakit ada 117 orang. Yang isolasi mandiri ada 502 orang. Artinya yang aktif kan 619. Lha kok jadi sebesar itu (7.354 kasus), saya juga bingung," paparnya.
Menurut dia, sejak Solo ditetapkan kejadian luar biasa (KLB) pada 13 Maret 2020 hingga saat ini jumlah kasus Covid-19 ada sebanyak 9.377 kasus.
Rinciannya adalah 8.302 pulang atau sembuh, isolasi mandiri 502 orang, menjalani perawatan ada 117 orang, dan meninggal 456 orang.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Tak Sarankan Pakai Tali Strap untuk Masker, Tapi Pakai Ini..
"Kota Solo ini kan trennya sudah turun. Ini tidak benar. Ini saya minta ke pusat untuk kita minta clear-lah. Kita juga harus kontrol juga," tutur dia.
Sebelumnya Satgas Penanganan Covid-19 pada Kamis (25/2/2021) merilis 10 Kota/Kabupaten di Indonesia yang memiliki lebih dari 1.000 kasus aktif Covid-19. Adapun kasus aktif adalah jumlah orang yang saat ini menderita Covid-19, baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri.
"Ada 14 persen atau 65 kabupatan/kota yang memiliki lebih dari 1.000 kasus aktif Covid-19. Dari jumlah itu, ada 10 kabupaten/kota yang kasus aktifnya tertinggi," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (25/2/2021).
Baca Juga: Awas, Satgas Covid-19 Sebut Strap Masker Bisa Jadi Sumber Infeksi
Adapun 10 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif Covid-19 tertinggi:
1. Kota Surakarta 7.354 kasus aktif
2. Kota Depok 7.096 kasus aktif
3. Kota Denpasar 6.210 kasus aktif
4. Jakarta Timur 4.367 kasus aktif
5. Jakarta Selatan 4.238 kasus aktif
6. Kabupaten Bekasi 4.165 kasus aktif
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19 di Transportasi, 245 Taksi Online Disemprot Disinfektan
7. Bogor 3.705 kasus aktif
8. Kota Jayapura 3.616 kasus aktif
9. Kabupaten Badung 3.516 kasus aktif
10. Kota Bekasi 3.386 kasus aktif.
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV