> >

Viral IPK 1,77, Dulu Soekarno Lantik Calon Mahasiswa sebagai Rektor Universitas

Viral | 26 Februari 2021, 14:59 WIB
M Jasin, Rektor pertama Unsyiah yang tak memiliki gelar sarjana. (Sumber: Dok. Humas Unsyiah)

“Niat ini terpaksa saya tanggalkan juga, karena aneh bahwa seorang rektor juga menjadi mahasiswa di universitasnya sendiri,” tulis Jasin dalam buku Saya Tidak Pernah Minta Ampun kepada Soeharto.

Meski begitu, Jasin tak tenang menerima jabatan itu. Ia khawatir jabatannya itu dapat menimbulkan isu militer masuk kampus. Jasin mengaku menerima pengangkatannya karena keadaan darurat.

Sebagai rektor, Jasin memilih hanya mengurusi pencarian dana untuk kampus dan tak mau mengurusi langsung bidang akademik. Ia hanya diundang rapat bila para dosen membutuhkan keputusan rektor.

“Keadaan kurang aman cukup lama membuat kesulitan mencari dana. Untuk itu diperlukan kekuasaan yang dapat dengan cepat mengalirkan dana ke universitas. Dan tugas saya memang dalam bidang ini,” tulis Jasin.

Tak jelas ke mana ia mencari dana. Jasin sendiri berpendapat Unsyiah berdiri secara terpaksa tanpa tersedia dana.

Baca Juga: Hindari Penularan Covid-19, Peserta Yudisium Universitas Jember Diwakili Robot

Menurut Jasin, Unsyiah “merupakan penebusan kesalahan Bung Karno karena janjinya terhadap rakyat Aceh yang telah begitu banyak berjasa dalam menyumbang Republik, agak lama terabaikan.”

Jasin tak lama menjabat sebagai rektor. Ia selesai menjabat setelah mengajukan pindah pada Kasad Jenderal TNI Achmad Yani dan pindah tugas dari jabatan Panglima Kodam I/Iskandar Muda.

Drs. Marzuki Nyakman menggantikannya dan memimpin Unsyiah sebagai Ketua Presidium Unsyiah pada 2013. 

Penulis : Ahmad-Zuhad

Sumber : Kompas TV


TERBARU