> >

Ganjar Sidak Banjir, Ada Pompa Wewenang Kemenpupr yang Tidak Dinyalakan

Peristiwa | 7 Februari 2021, 17:34 WIB
Kota Semarang yang dilanda banjir. (Sumber: Kompas.com)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan sidak di wilayah Kota Semarang yang terkena banjir sejak kemarin.

Dari sidak tersebut, Ganjar menemukan pompa yang sejatinya bisa menyedot banjir, tidak dinyalakan.

Hal itu ditemukannya saat mendatangi rumah pompa Mberok Kota Lama. Dari tiga pompa yang ada, hanya satu pompa saja yang dinyalakan untuk menyedot genangan.

Tiga rumah pompa yang dimaksud pun dalam posisi terkunci. Sehingga tidak bisa difungsikan untuk menyedot genangan banjir.

Saat mempertanyakan tiga pompa yang tidak dinyalakan, Ganjar mendapat penjelasan ketiga pompa tersebut secara administratif belum diserahkan pengelolaannya kepada Pemerintah Kota Semarang.

Baca Juga: Menhub ke Semarang, Tinjau Simpul Transportasi yang Terimbas Banjir

Menemui permasalahan tersebut, Ganjar akan menyelesaikan permasalahan tersebut secara administratif.

"Saya minta hari ini dihidupkan. Saya minta nomor teleponnya. Nanti saya cek harus hidup," tegasnya, Minggu (7/2/2021).

Karena menurutnya, dalam kondisi darurat seperti ini, masalah administratif seharusnya tidak menjadi penghalang. Harus ada tindakan yang cepat untuk menyelesaikannya.

"Meskipun belum diserahkan, tapi hari ini kondisi darurat, jadi harus dihidupkan. Soalnya ini vital," katanya.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU