Banyak Muncul Suara Dentuman, BMKG Minta Tak Dikaitkan karena Supranatural
Berita daerah | 5 Februari 2021, 16:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Sejak Januari hingga awal Februari 2021, masyarakat di sejumlah wilayah di Indonesia dihebohkan dengan munculnya suara dentuman yang miterius.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat tak mengkaitkannya dengan hal-hal supranatural.
“Masyarakat tidak perlu panik atau bahkan mengaitkan dentuman tersebut dengan hal supranatural,” tutur Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya, Kamis (4/2/2021).
Daryono beralasan bahwa pemahaman adanya hal supranatural sebagai penyebab munculnya suara dentuman memang berkembang di masyarakat dan hal itu perlu diluruskan.
Sebab, dari penelusuran BMKG sejumlah suara dentuman khususnya yang muncul di beberapa wilayah di Jawa Timur (Jatim) sudah ditemukan penyebabnya, yakni berasal dari petir.
Baca Juga: Bahas Teka-Teki Suara Dentuman dari Langit
“BMKG sudah melacak data monitoring petir. Di beberapa daerah di Jatim sejak jam 00.00 WIB (Rabu) sudah terjadi hujan dan petir. Dentuman tersebut merupakan fenomena alam yang bisa dijelaskan,” tutur Daryono.
Menurutnya dalam kurun waktu tersebut khususnya pada Rabu (3/2/2021) beberapa daerah di Jatim memang dilanda hujan disertai petir.
“Hal itu menyebabkan dentuman di beberapa daerah,” imbuh dia.
Baca Juga: Terkait Suara Dentuman Misterius Akhir-Akhir Ini, BMKG: Belum Ada Terkonfirmasi sebagai Gempa Bumi
Lebih lanjut Daryono menjelaskan, pada Rabu dini hari terpantau banyak aktivitas petir di langit Malang dan sekitarnya. Misalnya petir di Bangil (Kabupaten Pasuruan), Mojokerto, di Lawang sebelah utara (Kabupaten Malang), dan di Kota Malang.
Terpisah, Kasi Informasi Stasiun Klimatologi Karangploso, Kabupaten Malang, Anung Suprayitno menambahkan, pendeteksi petir di daerahnya tidak mendeteksi aktivitas petir selama dentuman berlangsung.
Baca Juga: Cerita Warga Malang Soal Dentuman dari Langit yang Terjadi 2 Hari
"Kalau dari kami, dari luaran output LD (lightning) tidak menyatakan begitu. Hanya dentuman bisa bersumber dari apa saja, salah satu bisa saja petir. Tapi, mungkin tidak untuk kasus dentuman yang di Malang," katanya.
Sebagaimana diketahui, suara dentuman terdengar berkali-kali dengan tempo yang hampir sama di Malang.
Suara itu terdengar sejak Selasa (2/2/2021) malam hingga Rabu (3/2/2021). Sejumlah warga mengaku bahwa dentuman itu membuat kaca rumah mereka bergetar.
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV