> >

Unit Damkar Satpol PP di Nganjuk Gelar OTT, "Operasi Tangkap Tawon" Usai Warga Diteror Tawon Vespa

Viral | 4 Februari 2021, 20:03 WIB
Ilustrasi tawon vespa affinis yang teror warga Nganjuk hingga Unit Damkar Satpol PP turun lakukan OTT, operasi tangkap tawon. (Sumber: SHUTTERSTOCK/YOD67)

NGANJUK, KOMPAS – Unit Damkar Satpol PP Kabupaten Nganjuk menggelar aksi OTT alias operasi tangkap tawon sejak 1 Januari hingga 2 Februari 2021.

Kegiatan operasi tangkap tawon ini dilakukan usai warga melaporkan adanya teror dari tawon jenis vespa affinis.

Setidaknya terdapat 15 kecamatan yang melaporkan adanya teror tawon mematikan ini, di antaranya Kecamatan Kertosono, Lengkong, Nganjuk, Patianrowo, Loceret, Tanjunganom, Pace, Wilangan, Sukomoro, Baron, Prambon, Ngronggot, Bagor, Berbek, dan Jatikalen.

Berdasarkan penuturan dari Kepala Satpol PP Kabupaten Nganjuk, Abdul Wakid, operasi tangkap tawon ini dilakukan dengan cara mengamankan sarang-sarang tawon vespa affinis kemudian membakarnya.

Wakid mengatakan bahwa sarang tawon tersebut sebagian besar berada di dalam rumah, sementara yang lainnya ada di pekarangan.

“Untuk (sarang) tawon ini rata-rata di rumah, ya ada sebagian yang ada di pekarangan. Namun demikian yang banyak dari data yang adalah di rumah,” ujar Wakid, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (4/2/2021).

Baca Juga: Nenek di Magetan Tewas Tersengat Tawon Vespa Affinis di Sawah, Sempat Teriak Minta Tolong

Kegiatan OTT ini, kata Wakid, dilakukan pada malam hari agar tidak membahayakan petugas serta lingkungan sekitar.

Diketahui, sengatan tawon vespa ini memang terkenal berbahaya dan mematikan. Tak sedikit warga Kabupaten Nganjuk yang dilarikan ke rumah sakit usai terkena sengatan tawon vespa.

“Informasi dari masyarakat yang kami terima, banyak warga ini yang ketika dientup (disengat) tawon ini ada yang masuk rumah sakit, kemudian ada yang pingsan dan sebagainya,” jelas Wakid.

Tak hanya itu, Wakid juga mengatakan bahwa sengatan tawon vespa ini sudah menimbulkan korban jiwa.

“Bahkan informasi yang kemarin, yang sudah kita tangani di Patianrowo, tepatnya di Desa Rowomarto Patianrowo itu bahkan sampai meninggal,” ungkapnya.

Baca Juga: Kakek di Pemalang Tewas Diserang Tawon Mematikan, Begini Kronologinya

Diketahui, korban bernama Suroto (66) yang meninggal usai disengat tawon vespa affinis, 6 Januari 2021. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Seekor kambing milik warga Patianrowo juga mati akibat sengatan tawon tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Wakid mengimbau kepada masyarakat yang menemukan sarang tawon untuk segera melapor ke Unit Damkar Satpol PP.

Penulis : Fiqih-Rahmawati

Sumber : Kompas TV


TERBARU