> >

Mengapa Polisi Minta Batu Meteorit yang Jatuh Untuk Disimpan dan Ditutup? Ini Alasannya

Peristiwa | 1 Februari 2021, 03:52 WIB
Batu meteorit yang jatuh di rumah Munjilah, warga Lampung Tengah, Kamis (28/1/2021). (Sumber: Dok. Humas Itera Lampung )

Sebab, batu tersebut telah diteliti dan mengandung unsur logam, namun belum diketahui apakah batu mengandung radioaktif. "Jika mengandung radioaktif, bisa menyebabkan kanker," ujar dia.

Ahli meminta agar warga menghentikan aktivitas tersebut. "Warga percaya ada khasiat, padahal (sebenarnya) enggak ada. Kami mengedukasi agar warga tidak mengonsumsi air itu," ungkapnya.

Baca Juga: Batu Meteor di Lampung Diduga Mengandung Radioaktif Berbahaya

Robiatul juga memastikan, bahwa batu yang jatuh di rumah Munjilah memang merupakan batu meteorit.

"Benar, itu adalah batu sisa meteorit yang masuk ke bumi. Ada sejumlah ciri yang sesuai dengan benda antariksa," kata dia, Jumat (29/1/2021) malam.

Menurut Robiatul, ciri yang mendukung bahwa batu itu merupakan batu meteorit adalah memiliki kandungan logam yang disebut stony iron. Kemudian, ada sisi hitam di bagian batu akibat gesekan dengan atmosfer.

"Sudah kami uji dengan magnet, dan ketika ditemukan pemilik rumah, batu tersebut dalam kondisi hangat, itu merupakan dampak bebatuan yang bergesekan dengan atmosfer, ada proses pembakaran di sana,” kata Dosen Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan Itera Lampung tersebut.

Baca Juga: Penelitian Awal Membenarkan Benda yang Ditemukan Warga di Lampung Tengah Batu Meteorit

Selain itu, batuan tersebut juga mengandung unsur hidrat yang memicu oksidasi dengan ditunjukkan adanya bagian batu yang berwarna kekuningan. Batu tersebut menunjukan memiliki kandungan air, tapi bukan air dari bumi. Sehingga sangat tampak batu tersebut berkarat meski dalam waktu yang singkat.

 

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU