> >

Warga Berkerumun Ambil Air Rendaman Meteorit Karena Dianggap Berkhasiat

Sosial | 31 Januari 2021, 14:13 WIB
Batu meteorit yang jatuh di rumah Munjilah, warga Lampung Tengah, Kamis (28/1/2021). (Sumber: Dok. Humas Itera Lampung )

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Air rendaman batu meteorit yang jatuh di rumah Munjilah, warga Dusun 5 Astomulyo, Lampung Tengah pada Kamis (28/1/2021) lalu, sempat diambil warga karena dipercaya memiliki khasiat pengobatan.

Seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (31/01/2021), Edi Kurniawan, Kepala Dusun 5, membenarkan ada sejumlah warga yang sempat mengambil air rendaman batu tersebut.

“Ada warga yang bilang, batu itu direndam di akuarium lalu air rendaman itu diambil. Katanya memiliki khasiat obat,” jelas Edi.

Polsek setempat meminta batu itu disimpan dan ditutup karena menimbulkan keramaian dan belum terbukti khasiatnya.

“Polisi bilang supaya tidak ada keramaian, karena masih (kondisi) Covid-19, supaya ditutup,” kata Edi.

Dari keterangan warga air rendaman itu dikonsumsi dengan cara diminum dan dibalurkan ke tubuh.

Hingga saat ini, belum ada laporan warga yang masuk ke Edi karena mengalami keracunan lantaran mengonsumsi air rendaman batu meteorit tersebut.

Baca Juga: Penelitian Awal Membenarkan Benda yang Ditemukan Warga di Lampung Tengah Batu Meteorit

Namun, Robiatul Muztaba, Peneliti Observatorium Astronomi Itera Lampung berkata lain.

“Warga percaya (ada khasiat) padahal nggak ada. Kami mengedukasi agar warga tidak mengonsumsi air itu,” kata Robiatul.

Batu itu mengandung unsur logam dan belum diketahui memiliki kandungan radioaktif atau tidak.

“Jika mengandung radioaktif, bisa menyebabkan kanker,” ujar Dosen Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan Itera Lampung itu.

Penulis : Fiqih-Rahmawati

Sumber : Kompas TV


TERBARU