> >

Viral Pakai Dinar dan Dirham untuk Transaksi, Pedagang Pasar Muamalah Depok: Ramai Saat Hari Minggu

Viral | 29 Januari 2021, 10:57 WIB
Seorang penjual dan pembeli sedang transaksi di Pasar Muamalah di Depok yang didirikan oleh sosok Zaim Saidi. Di pasar tersebut, para penjual dan pembeli transaksi menggunakan uang dinar dan dirham. (Sumber: Tangkapan layar Kompas.com)

DEPOK, KOMPAS.TV- Pasar Muamalah Depok yang berlokasi di Jalan M Ali, Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat mendadak viral lantaran memakai uang dinar dan dirham untuk bertransaksi jual beli barang.

Adalah Zaim Saidi, sosok pria yang disebut sebagai pendiri Pasar Mualamah Depok.

Seperti dilansir dari Tribunnews.com, Kamis (28/1/2021), para pedagang di Pasar Muamalah Depok ini menjual berbagai barang.

Di antaranya “sandal nabi”, parfum, makanan ringan, kue, madu, dan pakaian.

Para pedagang di pasar tersebut tidak dipungut uang sewa dan dilarang disewakan antara pedagang.

Pajak juga tidak ditarik retribusi di pasar tersebut.

Baca Juga: Tak Pakai Rupiah, Pasar Muamalah di Depok Viral Gunakan Dirham untuk Transaksi

Salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya menuturkan, kalau dia sudah lama berjualan di Pasar Muamalah tersebut.

Menurutnya, pasar dengan sistem seperti zaman Rasul menguntungkan para pedagang juga pembeli.

Pria yang mengaku baru berusia 35 tahun ini juga merasa senang berjualan di pasar tersebut.

Para pedagang kata dia juga tidak boleh menetap.

“Jadi selesai jualan langsung pulang,” kata pria yang berdagang minyak wangi dan perlengkapan ibadah ini.

Baca Juga: Viral Gunakan Dirham dan Dinar, Ada Potensi Pelanggaran Hukum di Pasar Muamalah Depok?

Pedagang tadi menceritakan, sejak dibuka pertamai kali tahun 2016, keberadaan Pasar Muamalah tidak pernah ada masalah atau komplain dari warga sekitar. Justru kata dia, pasar tersebut tiap akhir pekan ramai pembeli.

“Kalau Minggu orang habis olah raga atau jalan-jalan suka mampir ke sini. Ramai, tapi kalau sudah selesai ya sepi lagi,” papar dia.

Sejatinya, Pasar Muamalah tidak memiliki tempat yang terlalu luas dan bahkan malah berdiri sebuah tenda seperti acara resepsi pernikahan untuk pedagang menjajakan dagangannya.

Tepat di depan pasar juga ada beberapa warung makan dan toko obat herbal.

Baca Juga: Siap-siap, Pemerintah Bakal Naikkan Harga Rokok di Pasaran

Sementara di sisi samping ada rumah warga berderet. 

Pasar Muamalah Depok menjadi viral lantaran juga tidak menggunakan Rupiah sebagai alat tukar atau bertransaksi melainkan Dirham.

Mata uang ini merupakan uang dari perak dan emas berbentuk koin dan sudah digunakan sejak zaman Rasul.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU