Anak yang Gugat Ayahnya Rp 3 Miliar Ngaku Merasa Berdosa: Saya Siap Sujud di Kaki Bapak
Peristiwa | 27 Januari 2021, 14:24 WIBBaca Juga: Kronologi Anak Gugat Ayah Kandung Rp 3 Milliar, Gara-gara Tak Terima Diminta Tutup Warung
Seperti diketahui, kasus anak bernama Deden menggugat ayahnya berawal dari rencana Koswara yang tidak lagi ingin mengontrakkan toko seluas 3 x 2 meter yang berada di Jalan AH Nasution.
Sebab, tahun ini Koswara tidak mau menyewakan lagi karena tanah itu akan dijual. Adapun hasil penjualannya akan dibagi kepada para ahli waris yakni adik-adik Koswara.
Namun rencana tersebut ditolak Deden yang menyewa toko di atas tanah yang hendak dijual. Karena tak terima, Deden kemudian menggugat Koswara yang berniat menjual tanah orang tuanya itu.
"Tanah itu bukan punya saya saja, masih ada adik-adik saya. Mereka sepakat minta tanahnya dijual," kata Koswara dikutip dari TribunJabar pada Selasa (19/1/2021).
Baca Juga: Anak Gugat Warisan Tetap Tak Mau Damai, Ibu: Dia Tidak ke Rumah untuk Minta Maaf
Koswara mengaku mendapat perlakuan tidak sopan dari anaknya, Deden, ketika berniat menjual tanah tersebut.
"Deden matanya melotot kaya mau mukul saya. Sepertinya dia sudah tidak menganggap saya orang tuanya lagi. Saya takut, sedangkan sama dokter saya enggak boleh banyak pikiran, harus banyak istirahat," ucap Koswara.
Selain Deden, ia juga mengaku kecewa dengan anak ketiganya, Masitoh, yang memilih menjadi kuasa hukum Deden dalam gugatan kepada Koswara.
"Padahal dia juga anak saya yang ketiga. Pengacara, Masitoh SH MH," kata Koswara.
Dalam gugatan kepada Koswara, Deden dan Nining yang dikuasakan ke Masitoh selaku kuasa hukumnya, meminta Koswara membayar Rp 3 miliar jika Deden pindah dari toko tersebut.
Baca Juga: Tiga Anak Gugat Warisan Ibu Kandung Rp 15 Miliar
Kemudian, keduanya juga harus membayar ganti rugi material Rp 20 juta dan imateriil senilai Rp 200 juta.
"Saya uang dari mana. Menyekolahkan mereka juga sudah lebih dari itu (Rp 3 miliar). Nyarinya juga hujan panas berangkat kerja untuk cari uang demi keperluan mereka. Saya cuma mau istirahat saja sekarang," kata Koswara.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV