> >

Ngeri, Seorang Ibu di Bangka Dimangsa Buaya di Hadapan Anaknya

Peristiwa | 19 Januari 2021, 12:54 WIB
Tangkapan video warga mengevakuasi seorang ibu yang tewas diterkam buaya di depan anaknya sendiri di Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung. (Sumber: bangkapos.com)

BANGKA, KOMPAS.TV- Musibah memilukan terjadi di Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, Sabtu (16/1/2021). Hal ini terjadi ketika seorang ibu dimangsa seekor buaya yang tragisnya turut disaksikan langsung anaknya.

Adalah Yati (36), seorang warga pendatang asal Selapan, Sumatera Selatan (Sumsel) yang menjadi korban keganasan buaya tersebut.

Dia meninggal dunia saat sedang mandi di sebuah kolong atau di lokasi setempat dikenal dengan sebagai kolam sisa penambangan di Desa Telak, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat.

Yati diterkam buaya disaksikan anaknya yang ada di tepi kolong tersebut. Sang anak menyaksikan ibundanya dimangsa lantas diseret ke dalam kolong itu.

Baca Juga: Buaya Yang Ditangkap Warga Mati

Jasad sang ibu pun akhirnya ditemukan warga sehari kemudian pada Minggu pagi (17/1/2021).

Kepala Desa Telak, Faharudin mengatakan, jasad Yati ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB, dalam kondisi mengapung dan sudah tidak bernyawa.

“Korban ditemukan warga yang mau pergi ke kebun sawit sekitar jam sembilan pagi. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Hilangnya Sabtu sekitar jam delapan pagi,” ujar Faharudin seperti dilansir dari Bangkapos.com

Menurut Faharudin, Yati hilang dan diterkam buaya saat mandi di Kolong Desa Ranggi Asam.

Baca Juga: Penyebab Buaya Menyerang Manusia Menurut BKSDA sulteng

Anak korban sempat melihat sang reptil buas tersebut, menyeret Yati ke dasar kolong.

“Hilangnya waktu mandi di Kolong Desa Ranggi, cuma mungkin diseret dan ketemunya di Kolong Telak. Waktu turun mandi sendiri, cuma anaknya melihat saat diterkam buaya,” jelas dia.

Dibawa berputar-potar di kolong

Tak hanya memangsa dan mencabik cabik organ tubuh Yati saja, bak memberi isyarat, buaya pemangsa tersebut hampir dua jam membawa jasad Yati .

Faharudin, mengatakan mulanya, secara kasat mata sang reptil dikira tengah memangsa dan menyeret seekor burung.

Baca Juga: Buaya Gigit Warga Yang Mandi Di Pantai Talise,Tangan Kanan Korban Luka Parah

“Kolongnya cukup besar, pertama kali buaya itu kayak memberi isyarat kalau yang dibawa dia itu tubuh manusia korban tadi. Awalnya dikira burung, ternyata manusia. Habis itu diseret keliling kolong sekitar dua jam-anlah,” cerita Fahrudin.

Menurut dia, mulanya sang reptil enggan melepas jasad Yati.  Namun, beberapa kapal boat Warga Desa Ranggi, yang mencari keberadaan Yati, membuat sang reptil terkejut lalu membiarkan tubuh Yati mengapung begitu saja.

“Terakhir ada boat kawan kawan dari Desa Ranggi, setelah itu baru jasadnya bisa diambil. Kalau tidak ada boat itu mungkin tidak akan dilepas oleh buaya itu,” pungkas dia.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU