Seperti Jokowi, Wali Kota Semarang Hendi Juga Siap Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19
Update corona | 13 Januari 2021, 07:00 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan, jumlah vaksin yang diterima pada tahap pertama setara dengan 4.900 tenaga kesehatan.
Selanjutnya, Pemerintah Kota Semarang bakal menerima 38.240 vial atau setara dengan 19.120 sasaran.
Baca Juga: Vaksinasi Tahap Pertama, Bupati Luwu Utara Pun Sudah Siap Lebih Dulu
"Kalau tidak ada arang melintang tanggal 14 Januari (vaksinasi) dilakukan," ujar Hakam kepada wartawan, Selasa.
Pemkot Semarang telah menerima 9.800 vial vaksin Covid-19 jenis Sinovac dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Selasa (12/1/2020).
Vaksin yang didistribusikan tahap pertama itu disimpan di gudang penyimpanan vaksin Instalasi Farmasi Semarang.
Rencananya, vaksinasi pertama akan diberikan kepada 10 tokoh masyarakat di Gedung Balai Kota Semarang.
Selanjutnya, vaksinasi akan diberikan kepada para nakes di setiap puskesmas, rumah sakit dan fasilitas kesehatan.
"10 tokoh akan divaksin seperti Pak Wali Kota, Bu Wakil Wali Kota, dan Forkopimda. Kalau ada sisa, saya Insya Allah siap," ungkapnya.
Meskipun pernah terpapar Covid-19, pemberian vaksin kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi akan tetap dilakukan apabila antibodi yang dimiliki belum terbentuk secara maksimal.
"Pak Wali tetap bisa disuntik vaksin jika antibodinya belum maksimal," jelasnya.
Diketahui, Wali Kota yang akrab disapa Hendi pernah terinfeksi Covid-19 sekitar bulan November lalu.
Ia bahkan sempat menjalani perawatan di RSUP Kariadi hingga dinyatakan sembuh.
Namun demikian, Hendi mengaku siap menjadi orang pertama di Kota Semarang yang akan disuntik vaksin Sinovac.
Hal ini menyusul kebijakan Presiden Joko Widodo yang meminta agar pimpinan daerah untuk menjadi yang kali pertama disuntik vaksin sebagai contoh kepada warganya.
Baca Juga: Pasien Terpapar Covid-19, Satgas: Sementara Tidak Divaksin Dulu
"Prinsip kami, kalau seorang wali kota harus divaksin dulu, kami siap. Tapi, kalau saya dengar orang yang pernah terkena Covid-19 tubuhnya jauh lebih kuat. Jika harus yang lain dulu, kami pun siap," ujar Hendi, seperti dilansir Kompas.com
Sebelumnya diberitakan, hari ini, Rabu (13/1/2021), pemerintah mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, vaksinasi diprioritaskan untuk mereka yang belum pernah terpapar virus corona.
"Untuk orang yang sudah terpapar Covid-19 sementara tidak divaksin dulu. Prioritas vaksin untuk sementara ini untuk orang-orang yang belum pernah terpapar," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (12/1/2021).
Wiku memastikan, vaksin pertama akan disuntikkan kepada Presiden Joko Widodo.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV