Keluarga Penumpang Sriwijaya Air Berharap Ada Keajaiban: Bang Angga Pandai Berenang, Semoga Selamat
Peristiwa | 10 Januari 2021, 15:34 WIB“Dia cuti pulang ke Jakarta karena istrinya melahirkan,” tutur Suci.
Menurut Suci, Angga ketika itu sempat melakukan panggilan video call dengan kedua orang tuanya Oyon (60) dan Afrida (55) sebelum berangkat ke Pontianak menumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
“Kami sempat video call sebelum abang (Angga) berangkat (ke Pontianak),” ucap Suci.
Suci melanjutkan, saat panggilan video call, Angga memperlihatkan anaknya yang baru lahir. Adapun posisi anaknya ketika itu sudah berada di rumah Angga di Jakarta.
Angga merupakan salah satu dari empat anak yang dimiliki pasangan Oyon dan Afrida. Setelah menamatkan sekolah di SMK Pelayaran Padang, Angga bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di sektor perkapalan di Kalimantan.
Baca Juga: Detik-detik Penyelaman Kopaska, Puing Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Hancur di Bawah Laut
Pada Februari 2020, Angga menikah di Padang. Setelah menikah, Angga pindah ke Jakarta karena istrinya yang berasal dari Pariaman berdomisili di sana.
Sejak saat itu, Angga belum pernah pulang ke rumah orang tuanya karena kesibukan bekerja dan kondisi pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Sriwijaya Air SJ182 tujuan Jakarta-Pontianak lepas landas dari Bandara Soetta, Sabtu pukul 14.36 WIB.
Beberapa saat setelah lepas landas, sekitar pukul 14.40 WIB, pesawat dinyatakan hilang kontak. Pesawat disebut jatuh di perairan Kepulauan Seribu, dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang.
Baca Juga: Sriwijaya Air Akan Fasilitasi Keluarga Korban yang Ingin ke Jakarta
Direktur Utama Sriwijaya Air Jeff Jauwena menyatakan pesawat SJ182 sempat tertunda keberangkatannya atau delay selama 30 menit akibat hujan deras.
"Delay akibat hujan deras, maka ada delay 30 menit saat boarding," kata Jeff dalam konferensi pers dari Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1/2021).
Sementara itu, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Suryanto Cahyono mengatakan pihaknya masih terus mengumpulkan berbagai informasi mengenai peristiwa jatuhnya pesawat SJ182 itu.
Baca Juga: Batal Tes Covid-19 Karena Dianggap Mahal, Paulus asal NTT Selamat dari Sriwijaya Air Yang Jatuh
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV