> >

Setelah Presiden, Airin Siap Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 di Tangsel

Politik | 1 Januari 2021, 22:39 WIB
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany saat hadir di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Sumber: BNPB)

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV – Setelah Presiden Joko Widodo menyatakan diri menjadi orang pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19, sejumlah kepala daerah mengikuti jejak Presiden Jokowi.

Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersedia mendampingi Presiden saat vaksinasi tahap pertama.

Ganjar tak keberatan jika diminta sebagai orang yang ikut berpartisipasi untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Siap Digelar Pertengahan Januari 2021? Ini Penjelasan KSP dan Sejumlah Ahli

Berbeda dengan Ganjar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menjadi relawan uji klinis vaksin sinovac yang dilakukan di Bandung.

Kini Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menyatakan siap jika harus menjadi orang pertama yang divaksinasi Covid-19 di Tangerang Selatan.

Pernyataan tersebut disampaikan menyusul rencana Pemprov Banten untuk melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang dimulai pada 22 Januari mendatang.

"Ya siap, enggak apa-apa. Bismillah saja," ujar Airin, Jumat (1/1/2021). Dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Alasan Tidak Disuntik Vaksin dari Sinovac

Airin menambahkan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah Tangsel masih menunggu arahan lebih lanjut dari Pemerintah Provinsi Banten.

Ia memastikan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam proses vaksinasi sudah disiapkan seluruhnya.

"Yang pasti kami di Tangerang Selatan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten," ujar Airin.

Nantinya pada tahap pertama, vaksin Covid-19 diperuntukan bagi tenaga kesehatan.

Baca Juga: FPI Dilarang, Ini Kata Ganjar Pranowo

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramuji menjelaskan, tercatat ada kurang lebih 43.000 tenaga medis di Banten yang akan menjalani vaksinasi.

Vaksinasi tahap kedua akan dilakukan terhadap 250.000 petugas pelayanan publik, sedangkan vaksinasi tahap ketiga diperuntukan bagi peserta BPJS dan JKN yang ada di Banten.

Namun, tidak seluruh peserta BPJS dan JKN akan terdaftar sebagai peserta vaksinasi. Terdapat kelompok peserta yang dikecualikan, seperti wanita hamil, warga dengan komorbid, dan lansia.

"Yang divaksinasi sekitar 1,5 juta. Karena tidak semua (penduduk) divaksin. anak-anak dan di atas 60 tahun tidak," ujar Ati.

 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU