Dikenal Sebagai Udin Bebek, Tersangka Terorisme Ini Pakai Bebek untuk Samarkan Suara Rakit Senjata
Kriminal | 20 Desember 2020, 10:15 WIBLAMPUNG, KOMPAS.TV – Taufik Bulaga alias Upik Lawanga, yang juga dikenal dengan nama Udin Bebek, tersangka kasus terorisme di Lampung diduga pelihara bebek untuk menyamarkan kegiatannya merakit senjata.
"Tersangka di sini mengaku bernama Safrudin, berjualan bebek potong, dikenal dengan nama Udin Bebek," ungkap Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Sabtu (19/12/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.
Dijelaskan Pandra, Upik sengaja memelihara bebek demi menyamarkan suara kegiatannya saat merakit dan menguji senjata.
"Jadi, tersangka memelihara bebek ini agar suara saat merakit senjata tidak terdengar oleh warga sekitar. Memang betul-betul dipikirkan oleh tersangka," ujar Pandra.
Baca Juga: 18 Tahun Buron, Teroris Bom Bali 1 Berhasil Ditangkap Densus 88
Sementara itu Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, dari warga setempat diketahui tersangka sudah tinggal sejak lama di lokasi tersebut.
"Sejak tahun 2013 tersangka sudah tinggal di lokasi ini," kata Ahmad.
Menurut warga, tersangka tidak terlalu sering bergaul, di samping jarak antar tetangga yang cukup jauh.
"Jarak dengan rumah tetangga terdekat sekitar 100 meter," ucap Ahmad.
Sebelumnya diberitakan, jajaran Divisi Humas Mabes Polri dan Humas Polda Lampung meninjau lokasi bunker di kediaman Upik Lawanga.
Upik diketahui menjadi tokoh Jamaah Islamiyah yang terkenal dengan keahlian merakit senjata dan bahan peledak.
Baca Juga: Polisi Datangi Sejumlah Lokasi Bunker Senjata Milik Teroris Upik Lawanga
Penulis : Idham-Saputra
Sumber : Kompas TV