Rumah Pentolan Jamaah Islamiyah Upik Lawanga Ada Bungker untuk Merakit Bom
Kriminal | 20 Desember 2020, 05:00 WIBLAMPUNG, KOMPAS.TV - Mabes Polri dan Polda Lampung meninjau keberadaan bungker yang ditemukan di kediaman pentolan teroris Jamaah Islamiyah, Upik Lawanga.
Rumah Upik Lawanga yang bernama asli Taufik Bulaga ini berada di Desa Sri Bawono, Kecamatan Way Seputih, Lampung Tengah.
Kabag Penum Humas Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan dan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad turun langsung meninjau keberadaan bungker tersebut.
Baca Juga: Mabes Polri Bongkar Bunker Senjata Milik Teroris Upik Lawanga
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (19/12/2020), rumah teroris yang terlibat dalam kasus bom Bali tersebut tidak jauh dari Jalan Raya Seputih Banyak, sekitar lima kilometer.
Rumah Upik Lawanga berdinding bata, dan berada di tepi sawah.
"Lokasi rumah tersangka Upik Lawanga ini jauh dari keramaian. Jarak dengan tetangga terdekat sekitar 100 meter," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) di lokasi.
Lokasi bungker tersebut pertama kali diketahui oleh tim Densus 88 Antiteror saat menangkap Upik Lawanga, 23 November lalu.
Keberadaan bungker itu terletak di dapur rumah, ditutupi terpal hitam dengan lubang masuk berukuran kecil.
Bungker seluas enam meter persegi dan sedalam tiga meter itu digenangi air sekitar 60 cm.
Pandra menduga, bungker tersebut sengaja digenangi air oleh Upik Lawanga untuk merakit senjata dan bom dengan daya ledak tinggi.
"Genangan air ini untuk meredam suara saat tersangka menguji bahan peledak dan senjata api yang ditaksirnya," kata Pandra.
Upik Lawanga, Teroris Jamaah Islamiyah Berjuluk Profesor
Upik Lawanga, tersangka teroris Jamaah Islamiyah yang ditangkap di Lampung beberapa waktu lalu, ternyata memiliki julukan "Profesor".
Baca Juga: Pengakuan Teroris Upik Lawanga Soal Bunker, Senjata Rakitan Hingga Soal Pendanaan
Julukan itu disandangkan kepada Upik Lawanga karena dikenal memiliki keahlian membuat bom dan senjata rakitan.
Tak hanya senjata yang bersistem operasi manual, Upik Lawanga juga mampu membuat senjata rakitan otomatis.
"Upik ini julukannya di antara mereka itu sebagai seorang profesor, kenapa disebut profesor? Karena Upik ini ahli membuat bom high explosive dan senjata rakitan yang secara manual maupun otomatis," kata Irjen Argo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (18/12/2020).
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV