Anggota DPRD DKI Ramai-Ramai Walk Out Saat Fraksi PSI akan Buka Suara
Politik | 14 Desember 2020, 15:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Aksi walk out ramai-ramai terjadi DPRD DKI Jakarta hari ini, Senin (14/12/2020). Seluruh anggota DPRD DKI selain Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meninggalkan ruang rapat paripurna (walk out).
Peristiwa tersebut terjadi saat Fraksi PSI akan buka suara untuk membacakan pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi.
Baca Juga: PSI Ingatkan DPRD DKI Jakarta Terbuka pada Publik Saat Susun Anggaran
Aksi ini diawali oleh pernyataan kekecewaan yang disampaikan anggota Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Jamaludin.
Ia mempertanyakan apakah pandangan umum fraksi yang akan disampaikan merupakan pernyataan dari DPW PSI Jakarta atau Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Sebab sebelumnya, Fraksi PSI menyetujui rancangan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) DPRD DKI. Namun, hal tersebut lalu dibantah oleh DPW PSI.
Oleh karenanya, apabila pandangan umum tersebut tidak disetujui oleh DPW PSI, maka Jamaludin tidak bersedia mendengarkan pandangan umum yang akan dibacakan.
"Tidak terjadi apa yang sudah disepakati (RKT), tidak diakui oleh partainya. Kalau memang tidak (diakui), saya tidak akan bersedia mendengarkan. Saya akan keluar," kata Jamaludin di ruang rapat paripurna, Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Pernyataan itu disambut oleh tepuk tangan dari anggota DPRD DKI Jakarta lainnya yang turut menghadiri rapat paripurna.
Baca Juga: Ahok Marah Dengar Gaji Anggota DPRD DKI Naik Besar: Kalau Saya Gubernur, Tak Setuju!
Setelah menyampaikan pernyataannya, Jamaludin meninggalkan ruang rapat diikuti oleh anggota DPRD DKI yang lainnya, kecuali anggota Fraksi PSI.
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV