> >

Cerita Petugas KPPS Datangi Rumah Warga yang Tak Bisa Mencoblos Saat Pilkada karena Sakit

Politik | 9 Desember 2020, 14:33 WIB
Petugas KPPS TPS 13 Padukuhan Tawarsari, Wonosari, Gunungkidul, mendatangi rumah Warga Rabu (9/12/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)

GUNUNGKIDUL, KOMPAS TV - Tiga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 13 Padukuhan Tawarsari, Kelurahan Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta pergi meninggalkan tempatnya bertugas tepat pukul 12.00 WIB.

Bukan hendak pulang, ketiga petugas KPPS tersebut mendatangi rumah warga. Sebab, ada 9 orang yang merupakan warga setempat diketahui sedang sakit.

Baca Juga: Unik, Tps Di Semarang Dihias Seperti Dekorasi Pernikahan

Karena kondisinya tersebut, mereka tak dapat mencoblos untuk memberikan hak suaranya. Karena itu, petugas KPPS yang kemudian menjemput bola.

Ditemani saksi dan petugas Panwaslu, mereka menyusuri jalan sempit. Rumah pertama yang didatangi petugas yakni seorang perempuan yang terbaring lemah karena menderita stroke beberapa bulan terakhir. 

Oleh petugas KPPS, keluarga ibu itu diberi tahu mengenai hak sebagai warga Gunungkidul yang mengikuti Pilkada 2020.

Setelah mendapatkan penjelasan, salah satu anggota keluarga mengeluarkan undangan untuk mengikuti pencoblosan.

Baca Juga: Saksi Prabowo-Sandiaga Melihat Anggota KPPS Coblos 15 Surat Suara di TPS

Namun, perempuan paruh baya yang terbaring itu tampak tidak mengetahui apa yang diinginkan petugas KPPS. Itu terlihat ketika petugas memperlihatkan surat suara.

Kemudian, pihak keluarga mencoba membantu petugas KPPS agar sang pemilik suara bisa menyalurkan haknya.

Namun, perempuan tersebut tidak bisa menjawab ataupun merespons agar mencoblos salah satu pasangan.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU