Banjir Jakarta Rendam 23 RT akibat Luapan Ciliwung
Peristiwa | 7 Desember 2020, 09:43 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Banjir Jakarta terjadi lagi. Tercatat sebanyak 23 RT tergenang air pada Minggu (6/12/2020) pukul 23.59 WIB.
Hal itu berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPBD DKI Jakarta M Insaf mengatakan, genangan disebabkan luapan air Kali Ciliwung.
Baca Juga: Anies Sebut Banjir Jakarta Harus Surut dalam Waktu 6 Jam
"Ada 23 RT yang masih tergenang hingga Minggu malam akibat hujan cukup deras dari siang hingga sore yang meluapkan Ciliwung," katanya sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Dia menyebutkan, 23 RT tersebar di dua wilayah kota, yakni Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. RT yang tergenang paling banyak di Jakarta Timur, yakni 19 RT.
"Kedalaman air di tiap RT berbeda-beda, ada yang antara 10-30 sentimeter, ada juga yang 31-60 sentimeter," ucap Insaf.
Meski masih terjadi genangan, BPBD mencatat belum ada pos pengungsian dan pengungsi akibat kejadian itu.
"Dan juga tidak ada jalan (raya) tergenang akibat kejadian itu," tuturnya.
Baca Juga: 3 Tahun Kepemimpinan Anies Baswedan Jadi Sorotan, Salah Satunya Terkait Penanganan Banjir Jakarta
Berikut rincian 23 RT yang tergenang:
Jakarta Timur:
Kelurahan Kampung Melayu
- Ketinggian 10-30 sentimeter: 6 RT
- Ketinggian 31-60 sentimeter: 4 RT
- Penyebab: luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cililitan
- Ketinggian 10-20 sentimeter: 1 RT
- Penyebab: luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Bidara Cina
- Ketinggian 31-60 sentimeter: 3 RT
- Penyebab: luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cawang
- Ketinggian 10-30 sentimeter: 2 RT
- Ketinggian 31-60 sentimeter: 3 RT
- Penyebab: luapan Kali Ciliwung
Jakarta Selatan:
Kelurahan Pejaten Timur
- Ketinggian 10-30 sentimeter: 3 RT
- Ketinggian 3-40 sentimeter: 1 RT
- Penyebab: luapan Kali Ciliwung
Baca Juga: Banjir Rendam Ribuan Rumah di Lebak Banten, Sejumlah Permukiman Warga Diterjang Longsor
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV