Tak Punya Penyakit Bawaan, Dokter Muda di Kendari Meninggal karena Covid-19
Update corona | 29 November 2020, 13:20 WIBKENDARI, KOMPAS.TV – Kabar duka datang lagi dari dunia kedokteran akibat Covid-19.
Seorang dokter muda asal Kota Kendari, dr. Yudhi Aschari Pratama (27) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Bahteramas Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (28/11/2020) pagi setelah terinfeksi virus corona.
Diungkapkan Juru Bicara Satgas Covid-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal, dokter Yudhi tidak memiliki penyakit bawaan.
Sebelumnya, dr Yudhi yang merupakan dokter umum itu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari dengan gejala demam.
Baca Juga: Tim Dokter Kecam Wali Kota Bogor Bima Arya Intervensi Tindakan Medis Rizieq Shihab
Kemudian ia dilarikan ke RSU Bahteramas karena kondisinya memburuk.
“Senin dini hari dibawa ke Bahteramas, Sabtu pagi tadi meninggal dunia dengan konfirmasi positif Covid-19,” kata Rabiul, Minggu (29/11/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra dr Agus Purwo Hidayat mengatakan, dokter Yudhi selama ini bertugas di Rumah Sakit Swasta Permata Bunda dan Puskesmas Puuwatu.
"Kami sangat berduka kehilangan sejawat dokter," ucapnya.
Agus menegaskan, para dokter selama ini sudah berupaya maksimal dalam penanganan pandemi Covid-19, namun pihaknya tak kuasa melawan virus yang kini menelan banyak korban jiwa tersebut.
Baca Juga: 282 Dokter dan Perawat Meninggal akibat Corona Sejak Maret-November, Ini Rinciannya
“Kami berharap kepada masyarakat agar sadar bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir, maka kami minta masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan dan menghindari kerumunan,” kata Agus melalui telepon.
Yudhi merupakan dokter umum pertama yang meninggal dunia. Sebelumnya, dua orang dokter gigi gugur akibat terjangkit Covid-19.
Sampai saat ini, sudah ada 3 orang dokter yang gugur karena terinfeksi virus Corona di Sulawesi Tenggara.
Penulis : Idham-Saputra
Sumber : Kompas TV