Viral Video Kawah Gunung Merapi Keluarkan Asap Putih, Pemilik Akun Sampaikan Pesan
Viral | 29 November 2020, 10:39 WIBBOYOLALI, KOMPAS.TV – Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan kondisi kawah di puncak Gunung Merapi.
Adalah akun @laharbara yang mengunggah video berdurasi 2 menit tersebut pada Jumat (27/11/2020).
Hingga Sabtu (28/11/2020) video tersebut sudah ditonton lebih dari 20.234 kali dan mendapat 100 lebih komentar.
Dalam video tersebut, tampak kawah puncak Gunung Merapi yang berstatus Siaga (level III) terlihat mengeluarkan asap putih.
Baca Juga: Gunung Semeru Luncurkan Lava Pijar
Pemilik akun @laharbara, Bakat Setiawan mengatakan ia sengaja mengambil video tersebut untuk memberi visual kepada masyarakat di lereng Merapi.
"Sengaja untuk memberikan gambaran visual kepada masyarakat lereng Merapi. Bahwa bahaya Merapi itu nyata adanya agar mereka selalu siap dan waspada," kata Bakat, Sabtu seperti dikutip dari Kompas.com.
Dengan video itu, Bakat berharap masyarakat bisa lebih mawas diri.
"Semoga saja setelah masyarakat melihat video ini, mereka jadi lebih mawas diri," ucap Bakat.
Warga Cepogo itu naik ke puncak dan mengambil video kondisi kawah Gunung Merapi pada Jumat (27/11/2020) sekitar pukul 07.00 WIB melalui jalur pendakian Selo.
"Saya naik jam 7 pagi. Saya ambil video pakai kamera HP (Handphone)," ungkapnya.
Baca Juga: Masih Banyak Warga Nyaman Tinggal di Rumah Jelang Erupsi Merapi, Begini Solusinya
Menurutnya, banyak masyarakat yang pro dan kontra setelah dirinya mengunggah video viral tersebut.
"Ya biasa, pro dan kontra," katanya.
Namun, dirinya tidak terlalu mempermasalahkan karena yang dilakukan tersebut adalah untuk memberikan gambaran visual Gunung Merapi kepada masyarakat.
Tanggapan BPBD dan TNGM
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Bambang Sinungharjo mengatakan semua jalur pendakian Gunung Merapi sudah ditutup oleh Balai Taman Nasional Gunung Merapi.
Penutupan jalur tersebut dilakukan sejak Gunung Merapi di perbatasan Jateng-DIY dinaikkan statusnya dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III).
"Dari Taman Nasional Gunung Merapi sudah menutup jalur pendakian. BPBD sifatnya hanya mengimbau warga terkait bahaya Merapi," kata Bambang.
Baca Juga: Mengenal Teknik Pemantauan Tertua Gunung Merapi
Sedangkan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Pujiati mengatakan, semua jalur pendakian menuju Gunung Merapi sudah ditutup sesuai dengan rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.
"Memang kami tidak bisa mengawasi jalur itu. Jadi, lahar (Bakat Setiawan) ini memang sudah terkenal. Dia termasuk yang menyelamatkan korban jatuh dari puncak Garuda itu," ujar Pujiati.
Ia mengaku kaget dengan beredarnya video Bakat tersebut karena kondisi Gunung Merapi saat ini sangat berbahaya untuk naik hingga ke puncak.
"Kami pun kemarin juga kaget dengan video itu. Yang jelas kalau dia melewati pintu kami, kami pasti melarang. Dia pasti melewati jalur-jalur yang tidak biasanya. Dia sudah menguasai medan," jelasnya.
Baca Juga: Antisipasi Erupsi Merapi, Pemkab Tambah Jumlah Barak Pengungsi
Lebih jauh, pihaknya melarang adanya aktivitas di dalam radius 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Baik penambangan, wisata maupun pendakian.
Hal tersebut untuk mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan, mengingat kondisi Gunung Merapi yang bertatus Siaga (level III).
Penulis : Idham-Saputra
Sumber : Kompas TV