> >

Kabar Baik, Kulon Progo DIY Laporkan Ratusan Pasien Sembuh dari Covid-19

Update corona | 8 November 2020, 23:30 WIB
Ilustrasi: ancaman virus corona (covid-19) dengan mikro droplet (Sumber: Pixabay)

KULON PROGO, KOMPAS.TV - Di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 terlihat relatif tinggi.

Pasalnya, kesembuhan menembus 200 kasus dari 255 kasus positif (KP) yang muncul selama pandemi.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Sejumlah Kawasan di Yogyakarta dan Kab. Batang

Jumlah itu menunjukkan tingkat kesembuhan 78,4 persen, meski diikuti tujuh kasus kematian atau tingkat kematian 2,7 persen. 

Kesembuhan tampak begitu menonjol dalam dua hari kemarin.

Gugus Tugas melaporkan ada 10 kesembuhan pada hari Jumat (7/11/2020). Kasus sembuh itu menyusul delapan kasus sembuh pada Kamis (6/11/2020). 

Namun, tidak ada pasien terlapor sembuh pada hari Minggu (8/11/2020) ini. 

"Update kasus Minggu, 8 November 2020, dari 255 kasus yang ada, sebanyak 200 sembuh. Tujuh meninggal dunia," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati dalam pesan tertulisnya, Minggu (8/11/2020). 

Tanda-tanda kesembuhan yang tinggi kelihatan mulai akhir Oktober 2020. 

Bahkan, total kesembuhan mencapai 26 kasus sembuh dalam sepekan ini atau sepanjang 1-8 November 2020. 
Kesembuhan juga diikuti penambahan kasus positif. Tercatat muncul 13 kasus positif sepanjang delapan hari di November 2020. 

Penambahan itu terdiri dari tujuh kasus antara tanggal 1-7 November 2020. 

Sedangkan enam positif Covid-19 terkonfirmasi pada hari Minggu ini. 

“Penambahan (hari ini ada) enam orang. Terdiri dari tiga pelaku perjalanan dengan domisili Wates. Tiga lainnya merupakan kontak dengan kasus positif asal Girimulyo, Galur maupun asal Pengasih,” kata Baning. 

Ia mengungkapkan, peningkatan kesembuhan juga terlihat dari upaya menyelesaikan beberapa klaster.

Dari lima klaster pertama, sebanyak empat klaster selesai. 

"Gunung Gempal selesai. Yang tersisa hanya klaster dari (kalurahan) Hargomulyo, itu masih belum selesai," kata Baning. 

Baca Juga: Pemprov Yogyakarta Naikkan UMP Buruh di Tengah Pandemi Corona

Kumulatif positif Covid-19 sudah mencapai 255 kasus sepanjang pandemi. 

Sebanyak 200 kasus sembuh. Tujuh kasus berakhir kematian. 

Pasien tersisa 48 kasus, terdiri 11 kasus masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit rujukan Covid-19, yakni RSUD Wates dan RS Nyi Ageng Serang. 

Sedangkan 37 orang menjalani isolasi mandiri di rumah, shelter desa, maupun rumah singgah di komplek RSUD Wates. 

Enam puluh persen penularan Covid-19 memiliki riwayat sebagai pelaku perjalanan (PP) maupun kontak dengan PP dari luar kota. 

Karenanya, Gugus Tugas mengingatkan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, ketat mengawasi PP, hingga bisa karantina PP yang tidak menunjukan hasil tes terkait Covid-19.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU