> >

PDIP: Politik Intimidasi ke Risma Tak Bakal Laku di Surabaya

Politik | 8 November 2020, 09:30 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini  (Sumber: Dok.Pemkot Surabaya)

Menurut Peneliti Populi Center Jefri Ardiansyah, popularitas Ery Cahyadi terus naik karena selalu dikaitkan dengan Risma. "Ery Cahyadi lebih populer dengan anak buah Risma," terangnya.

Baca Juga: Lagi, Risma Dilaporkan ke Bawaslu Soal Kampanye Pilkada Surabaya

Berdasarkan hasil survei Populi Center, popularitas Ery Cahyadi mengejar pesaingnya, Machfud Arifin. Tercatat popularitas Machfud 74 persen, Ery Cahyadi 68,8 persen.

"Hanya dalam waktu sebulan saja sejak September hingga Oktober, popularitas Eri Cahyadi selisih 5 persen dari Machfud Arifin, ini luar biasa," kata Jefri di Surabaya, Jumat (30/10/2020), dikutip Kompas.com.

Meski popularitasnya di bawah Machfud Arifin, elektabilitas mantan Kepala Bappeko Surabaya lebih unggul. Populi Center mencatat elektabilitas Ery Cahyadi-Armuji sebesar 41 persen, sementara Machfud Arifin-Mujiaman sebesar 37,7 persen.

Elektabilitas Ery Cahyadi meningkat karena sosok Armuji yang pernah menjabat sebagai ketua DPRD Kota Surabaya. Sementara Mujiaman sebagai wakil Machfud Arifin tidak bisa mendongkrak elektabilitas, karena dari kalangan profesional.

 

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU