Boyolali Kembali Jadi Zona Merah Covid-19, Muncul 42 Kasus Baru dalam Sehari Ini
Update corona | 5 November 2020, 23:06 WIBBOYOLALI, KOMPAS.TV - Kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, bertambah sebanyak 42 kasus, hari ini Kamis (5/11/2020).
Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali Ratri S Survivalina.
Baca Juga: Penanganan Covid-19 Tahun Depan, Anggarannya Diutamakan untuk Pengadaan Vaksin
Dengan bertambahnya kasus baru itu, Ratri menjelaskan bahwa Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kembali berstatus zona merah atau berisiko tinggi penularan.
Padahal, sebelumnya wilayah penghasil susu sapi itu sempat jadi zona oranye atau risiko sedang Covid-19.
Menurut Ratri, kini jumlah total Covid-19 di Boyolali ada 1.210 kasus.
Rinciannya 86 orang dirawat, 96 orang isolasi mandiri, 979 orang selesai isolasi dan 49 orang meninggal.
Kemudian jumlah suspek ada 53 orang, discarded ada 1.662 orang dan probable ada 87 orang.
"(Boyolali) jadi zona merah. Skoring IKM (indeks kesehatan masyarakat) Covid-19 Boyolali 1.77," kata Ratri saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.
Ratri mengatakan penambahan kasus baru positif Covid-19 didominasi klaster keluarga.
Adapun 42 kasus baru penambahan Covid-19 tersebar di enam kecamatan.
Keenam kecamatan itu antara lain, Mojosongo ada tujuh kasus, Cepogo ada enam kasus, Musuk ada satu kasus, Boyolali ada delapan kasus, Teras ada lima kasus dan Nogosari ada 15 kasus.
"Kasus konfirmasi 42 orang ini rinciannya 12 kasus kejadian baru dan 30 kasus merupakan kontak erat," katanya.
Baca Juga: Pecah Rekor, Covid-19 di DI Yogyakarta Tembus 168 Kasus dalam Sehari
Sebelumnya diketahui, klaster keluarga mendominasi penularan Covid-19 di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, saat ini tercatat ada sebanyak 17 klaster.
Dari jumlah itu, 14 di antaranya merupakan klaster keluarga.
Sedangkan sisanya satu klaster tilik dan dua klaster tempat kerja.
Dari 14 klaster keluarga itu yang masih aktif ada sembilan klaster dan lima klaster sudah selesai.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV