> >

Kisah Pilu Nenek Muadah: Hidup Sebatang Kara dan Tak Mampu, Malah Dicoret Penerima Bantuan Covid-19

Sosial | 3 November 2020, 19:31 WIB
Nenek Muadah (65) yang hidup sebatang kara justru tercoret dari daftar penerima bansos Covid-19 dari Pemkab. Brebes, Jawa Tengah, Senin (2/11/2020). (Sumber: KOMPAS.com/Tresno Setiadi)

Kepala Kelurahan Pasar Batang, Kecamatan Brebes, Kusuma Edi mengatakan, memang sedang ada pengurangan bantuan terdampak Covid-19.

"Bantuan sosial dari Pemkab Brebes memang jumlah penerima sedang ada pengurangan dari Dinas Sosial. Datanya juga di Dinas Sosial bukan kelurahan," kata dia.

Terpisah, Plt. Kepala Dinas Sosial Brebes, Masfuri menuturkan, memang ada pengurangan penerima bantuan sejak tahap pertama, kedua, hingga ketiga.

Pencoretan data Muadah, kemungkinan karena ada ketidaksinkronan data seperti kartu keluarga (KK) atau nomor induk kependudukan (NIK).

"Yaitu selain bagi warga yang menerima ganda dari bantuan pemerintah lainnya yang dicoret, pencoretan juga dilakukan kepada warga yang data di KK atau NIK yang salah," kata dia.

Baca Juga: Sadis, Nenek yang Tengah Sekarat Ini Malah Disatroni Pencuri Saat Butuh Pertolongan

Masfuri mengungkapkan, untuk meringankan beban warga terdampak Covid-19 Pemkab Brebes telah mengucurkan bansos yang bersumber dari APBD tahun 2020 yang mencapai Rp 33 miliar dengan sasaran 55.400 KK.

Bantuan sebesar Rp 200.000 per bulan setiap KK diberikan untuk tiga bulan atau tiga tahap. "Sekarang tahap tiga sebagian sudah dicairkan," kata dia.

Menurutnya, bantuan tersebut untuk mengcover warga Brebes yang belum mendapatkan bansos Covid-19 dari pusat dan provinsi, termasuk PKH dan BPNT.

Dari target sasaran tahap pertama sebanyak 55.400 KK, realisasi sesuai data yang masuk hanya 44.929 KK.

Pada tahap kedua dan ketiga juga mengalami penurunan jumlah penerima bantuan.

"Kami akan cek data ini, dan kami akan upayakan agar (Muadah) bisa menerima bantuan dari program lainnya. Ini karena bansos Covid-19 APBD sudah selesai," jelasnya.

Baca Juga: Kisah Nenek Saparia Tinggal Sebatang Kara Usai Tanahnya Dijual Sang Anak

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU