Michael Simon Pengusaha Ternama yang Ditahan Usai Keroyok 2 TNI, Butuh 4 Tahun untuk Punya Moge
Hukum | 3 November 2020, 09:41 WIBBUKITTINGGI, KOMPAS TV - Salah satu anggota klub Motor gede alias moge dari Harley Owners Group (HOG) Siliwangi Bandung Chapter, Michael Simon, ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Pria berusia 49 tahun itu bersama rekan-rekannya diketahui mengeroyok dua anggota TNI yang bertugas di Kodim 0304/Agam, yakni Serda Mis dan Serda MY di Bukittinggi, Sumatera Barat pada Jumat (31/10/2020).
Diketahui, akibat pengeroyokan itu, Serda Mis mengalami luka di bibir bagian atas. Sementara Serda MY mengalami memar di kepala belakang.
Baca Juga: Imbas Insiden Moge di Bukittinggi, Komunitas Harley-Davidson Keluarkan Surat Edaran
Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara mengatakan pihaknya sudah menahan dua tersangka. Selain Michael Simon, satu tersangka lainnya yakni pemuda berusia 18 tahun berinisial B.
"Dua orang sudah kami tahan inisial MS (49) dan B (18)," kata Dody dikutip dari Tribunnews.com pada Senin (2/11/2020).
Dody mengatakan, pihak klub motor gede dan korban sebenarnya sudah berdamai secara kekeluargaan pada Jumat (30/10/2020) sore.
Namun, pada malam harinya salah satu korban membuat laporan ke polisi. Polres Bukittinggi pun lantas menindaklanjuti laporan yang dibuat korban.
Baca Juga: Bukan Hanya Keroyok TNI, Ini Sejumlah Kasus Arogansi Pengendara Moge
"Kami hanya menindaklanjuti laporan korban ke Polres. Pelaku yang terbukti melakukan tindak pidana sebanyak dua orang dan saat ini sudah dilakukan penahanan di rutan Polres," ujar Dody.
Dody menjelaskan, dua pelaku yang telah ditahan tersebut merupakan warga Bandung, Jawa Barat. Namun, satu di antaranya kelahiran Padang, Sumatera Barat.
Akibat perbuatannya, Michael Simon dan satu tersangka lainnya terancam hukuman lima tahun penjara.
"Pasal yang dipersangkakan adalah 170 KUHP," kata Dody.
Lebih lanjut, Dody menjelaskan, selain menahan dua tersangka pihaknya juga mengamankan 13 motor gede atau moge di Polres Bukittinggi.
Baca Juga: Anggota Moge Keroyok TNI, Ketua Rombongan Bilang Hanya Salah Paham
Pihak kepolisian merasa perlu mengecek surat-surat seperti STNK. Jika surat-surat kendaraan twrsebut lengkap dan bisa dipertanggungjawabkan secara hukum, maka bisa dikeluarkan secara bertahap.
"Kita cek surat-suratnya seperti STNK kendaraannya. Kalau lengkap, bisa dipertanggungjawabkan secara hukum, bisa keluar secara bertahap," katanya.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Michael Simon yang telah ditahan oleh polisi dan terancam 5 tahun penjara?
Michael Simon merupakan seorang pengusaha kosmetik ternama di Bandung, Jawa Barat. Ia merupakan pendiri dan pemilik Skin Solution Beauty Care Indonesia.
Baca Juga: Viral! Komunitas Moge Harley Davidson Keroyok Anggota TNI Bukittinggi
Dilansir dari Tribunnews.com, Michael Simon mendirikan perusahaan itu bersama istrinya Rizky Ananda pada 2010 silam.
Skin Solution Beauty Care merupakan perusahaan kosmetik makloon. Alias perusahaan yang memproduksi produk jualannya melalui perusahaan lain.
Skin Solution berkembang dengan pesat.
Pada t2015, perusahaan ini mendapatkan sertifikat Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB).
Tak lama kemudian, mereka melakukan ekspansi bisnis dengan membuka klinik kecantikan di Pondok Hijau Bandung.
Tak hanya itu, belakangan perusahaan yang beralamat di Komplek Mustika Residence Bandung itu juga melakukan ekspor ke beberapa negara.
Baca Juga: Detik-Detik Klub Moge Harley Keroyok Anggota TNI di Bukittinggi
Itu di antaranya Singapura, Thailand, Australia, India, China, Hongkong, Kamboja, Vietnam, Taiwan, Filipina, Turki, dan Arab Saudi.
Di halaman facebooknya, Michael Simon sempat memposting video perbincangan dengan seorang ustaz Yusuf Mansur.
Dalam perbincangannya, Michael Simon menceritakan soal mimpinya memiliki motor gede.
"Kita harus dapat tuh motor, Harley, dibangun mimpinya, dulu belum punya, enggak punya duit, engak bisa beli, mimpi dulu, ngumpulin dulu beli bajunya dulu," kata Michael Simon.
Michael Simon mengatakan lebih lanjut motivasi yang diberikan oleh ustaz tersebut memang dialaminya.
Baca Juga: Pasca Keroyok Anggota TNI, 13 Motor Harley Davidson Disita
Michael Simon juga menyarankan untuk menambahkan sedekah dan doa dalam mengejar sebuah mimpi.
"Jadi kalau tadi lihat ceritanya pak ustaz tuh motovasi mimpi itu harus dibangun jangan lupa bersedekah dan berdoa, kuncinya di situ aja dulu ya pak ustaz," kata Michael Simon.
Michael Simon menceritakan dari mimpinya itu, jangka waktu dapat membeli motor Harley Davidson sampai 4 tahun lamanya.
"Saya mungkin agak cepet jadi 4 tahun, sambil merintis usaha itu cuman ya itu motivasi fokus sama beribadahlah kuncinya," kata Michael Simon.
Baca Juga: Pengeroyokan Anggota TNI, Klub Moge: Kami Minta Maaf dan Taati Proses Hukum
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV