Baku Tembak di Intan Jaya Tewaskan 1 Anggota KKB, Bocah 6 Tahun Kena Peluru Rekoset
Peristiwa | 27 Oktober 2020, 10:52 WIBINTAN JAYA, KOMPAS TV - Tim gabungan TNI-Polri menembak mati seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Rubinus Tigau.
Selain itu, kontak senjata antara kedua kubu juga mengakibatkan bocah berusia 6 tahun terluka karena terkena peluru rekoset.
Kapten Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, mengatakan kontak senjata yang menewaskan anggota KKB itu terjadi pada Senin (26/10/2020) di Kampung Jalai Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Baca Juga: 3 Prajurit TNI Ditembaki KKB Papua Pimpinan Lamek Taplo, Begini Kondisinya
Menurut Suriastawa, insiden baku tembak tersebut merupakan hasil pengembangan pascapengadangan tim gabungan pencari fakta (TGPF) yang hendak menelusuri kematian seorang pendeta pada 9 Oktober 2020 lalu.
Dari pengembangan dan pengumpulan informasi dari masyarakat, diperoleh informasi akurat bahwa ada salah satu kelompok KKB yang bermarkas di Kampung Jalai Distrik Sugapa.
Setelah mendapat informasi itu, tim gabungan TNI-Polri sejak Rabu (21/10/2020) melakukan pengintaian terhadap markas KKB di Kampung Jalai Distrik Sugapa.
Baca Juga: Tim Gabungan TNI-Polri Tangkap Oknum Polisi Pemasok Senjata untuk KKB Papua di Bandara
Hasilnya, teridentifikasi salah satu honai diduga kuat sebagai salah satu pos KKB. Juga diperoleh informasi dari masyarakat bahwa KKB beberapa kali meminta jatah dana satu desa yang seharusnya digunakan untuk kepentingan umum.
Selanjutnya, Suriastawa mengatakan, tim gabungan melakukan penindakan dimulai pukul 05.30 WIT dan berhasil menewaskan 1 anggota KKB atas nama Rubinus Tigau.
Selain itu, turut diamankan 2 orang lainnya yang salah satunya mengaku sebagai adik dari Rubinus Tigau. Darinya, diperoleh keterangan bahwa Rubinus Tigau memang aktif dalam aksi KKB selama kurang lebih 1 tahun terakhir.
Selanjutnya, kata Suriastawa, atas permintaan pihak keluarga, korban tewas dari anggota KKB dikubur di tempat.
Baca Juga: Mahfud: Yang Minta Aparat Ditarik dari Papua Itu KKB, Bukan Masyarakat
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV