Dari Panen Tebu, Jokowi Langsung Resmikan Pabrik Gula di Bombana Sulawesi Tenggara
Peristiwa | 22 Oktober 2020, 16:16 WIBDari jumlah tersebut, baru sebanyak 2,1 juta ton yang mampu diproduksi di dalam negeri. Sedangkan sisanya, masih harus mengandalkan impor.
"Sehingga pendirian pabrik gula di Bombana ini sekali lagi patut kita hargai karena nanti mengurangi impor. Artinya bisa memperbanyak devisa negara dan memperkuat neraca transaksi berjalan kita," kata Jokowi.
Baca Juga: Setahun Jokowi Ma'ruf, Kebebasan Berpendapat Jadi Sorotan
Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi.
Mereka terlebih dahulu meninjau lokasi panen tebu yang berada di areal pabrik terintegrasi.
Selanjutnya, Jokowi turut meninjau pabrik gula dan gudang penyimpanan yang ada.
Pengerjaan konstruksi pabrik gula yang diresmikan Presiden Jokowi ini dimulai pada awal 2017 silam, tetapi mulai berproduksi pada Agustus tahun 2020 ini.
Kapasitas pengolahan tebu yang mampu dilakukan pabrik tersebut ialah sebanyak 8.000 TCD (ton cane per day) yang mampu ditingkatkan hingga 12.000 TCD.
Dengan kapasitas tersebut, pabrik mampu memproduksi gula kristal putih sebanyak 800 hingga 1.200 ton per hari.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV