Jurus Jitu Cegah Asrama dan Ponpes Jadi Klaster Covid-19 ala Epidemiolog UGM
Berita daerah | 7 Oktober 2020, 16:15 WIBYOGYAKARTA,KOMPAS.TV- Epidemiolog UGM Citra Indriani membagikan sejumlah cara untuk mencegah klaster baru Covid-19 dari asrama dan pondok pesantren (ponpes). Ia melontarkan hal ini karena beberapa waktu terakhir Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikejutkan dengan kemunculan klaster Covid-19 dari tiga ponpes di Sleman. Santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai ratusan orang.
Menurut Citra, asrama atau ponpes menjadi area yang rentan untuk penularan penyakit, termasuk Covid-19. Penyebabnya, kedua tempat itu menjadi area bertemu, berkumpul, dan tinggal banyak orang dari berbagai wilayah dalam jangka waktu yang lama.
“Ini berisiko mempertemukan orang infeksius dengan mereka yang rentan,” ujar pakar epidemiologi UGM ini, Rabu (7/10/2020).
Baca Juga: Pondok Pesantren Jadi Klaster Baru Di Semarang
Meskipun demikian, upaya pencegahan penularan Covid-19 di asrama maupun ponpes sangat mungkin dilakukan. Citra menegaskan hal utama yang dilakukan yakni menerapkan protokol kesehatan.
Bahkan, ia beranggapan tidak masalah jika asrama atau pesantren ingin memulai pendidikan di tengah pandemi Covid-19.
“Pelaksanaannya harus mematuhi protokol keseharan ketat dan kegiatan pendidikan dilakukan perlahan serta bertahap,” ucapnya.
Ia menyarankan sebelum pendidikan, langkah awal yang sebaiknya dilakukan oleh pengurus asrama atau pesantren adalah menerapkan karantina mandiri pada siswa baru atau siswa yang baru kembali ke asrama atau pesantren. Karantina dilakukan di kamar terpisah yang tidak bercampur dengan siswa lain sampai 14 hari pengamatan.
Baca Juga: Cegah Penularan, Tahanan Jalani Tes Cepat Covid-19
Citra tidak menampik membudayakan protokol kesehatan Covid-19 di asrama atau pesantren memang tidak mudah. Namun, bukan berarti tidak bisa.
“Risiko buka tutup kelas tatap muka juga harus dipahami oleh penyelenggara pendidikan, formula yang tepat seperti apa perlu didiskusikan dengan Dinkes masing-masing,”kata Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM ini.
Penulis : Switzy-Sabandar
Sumber : Kompas TV