> >

Pengakuan Eks KKB yang Serahkan Diri: Ditipu Dijanjikan Diberi Banyak Uang, Faktanya Malah Kelaparan

Peristiwa | 3 Oktober 2020, 23:01 WIB
Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerahkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI. (Sumber: Istimewa)

NDUGA, KOMPAS TV - Seorang mantan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua bernama Tenius Tebuni akhirnya memutuskan menyerahkan diri.

Dia berikrar telah keluar dari keanggotaan KKB dan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Junat (2/10/2020).

Dalam pengakuannya, Tenius Tebuni mengungkapkan alasan dirinya mau bergabung dengan KKB ketika itu karena dijanjikan kehidupan serba mudah.

Baca Juga: Tambah Pasukan, TNI-Polri dan KKB akan Perang Terbuka di Intan Jaya?

Segala kebutuhan hidupnya, kata dia, akan dipenuhi, termasuk juga diberikan banyak uang. Namun, seiring berjalannya waktu, dia sadar telah ditipu.

"Sering kelaparan di dalam hutan, karena kekurangan logistik. Ditambah KKB tidak solid selalu terpecah-pecah dan bergerak sendiri-sendiri," kata Tenius Tabuni.

Tak hanya itu, Tenius Tabuni mengaku selalu bertentangan dengan hati nuraninya selama bergabung dengan kelompok Rambo Lokbere.

Batinnya menjerit ketika KKB kerap menyakiti masyarakat yang menolak membantunya. Dia pun mengaku terpaksa bergabung dengan KKB.

Baca Juga: Nyatakan Perang Terbuka dengan TNI-Polri di Intan Jaya, Segini Kekuatan KKB

"Seringkali memeras dan mengancam masyarakat, serta menyakiti bahkan membunuh masyarakat yang tidak mau membantu," ujar Tenius.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan jika pernhmah terlibat kontak senjata dengan aparat saat masih bergabung dengan KKB.

Menurut Tenius, insiden baku tembak itu terjadi pada 2017 di wilayah Habema. Saat itu, dia bersama kelompoknya melakukan pengadangan hingga akhirnya terjadi kontak senjata.

Setelah mengucapkan ikrar setia kepada NKRI, Tenius Tabuni mengaku ingin hidup normal, merasa aman, dan nyaman seperti masyarakat umum lainnya.

Baca Juga: Warga Takut Beraktivitas Usai KKB Tembaki Rombongan Polisi di Intan Jaya

Sementara itu, Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas Mobile Yonif Raider 323/BP Kostrad Mayor Inf Afriandy Bayu Laksono mengapresiasi langkah Tenius Tebuni tersebut.

Penyerahan diri Tenius Tabuni kembali ke NKRI ditandai dengan penyerahan bendera merah putih dari Satgas kepada bekas anggota KKB yang menyerahkan diri itu.

"Setelah itu, Tenius Tebuni membuat pernyataan keluar dari KKB dan ikrar setia pada NKRI di Kampung Mbua tengah, Distrik Mbua, Kabupaten Nduga," kata Mayor Afriandy.

Afriandy menambahkan Tenius Tebuni sebelumnya merupakan anggota KKB dari kelompok Rambo Lokbere pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Juga: Pengusutan Penembakan oleh KKB Papua, Polisi: Pelaku Penembak Pendeta dari Kelompok yang Sama

Pada Sabtu, 26 September 2020, dia turun gunung dan menyerahkan diri kepada Satgas Yonif Raider 323 Kostrad di Kampung Mbua Tengah, Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua.

Prosesi penyerahan diri itu disaksikan perwakilan Satgas Yonif Raider 323 Kostrad Lettu Inf Sudarso Pursito, Letda Chb Dede Syahroji, dan 8 anggota.

Selain itu ada pula tokoh agama Pendeta Yohanes dan perwakilan perangkat Kampung Mbua tengah.

Baca Juga: KKB Serang Mapolres Intan Jaya, Warga Distrik Sugapa Ketakutan

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU