Sopir Travel Tantang Polisi Duel karena Emosi Dilerai Saat Goda Wanita, Berakhir Luka 35 Jahitan
Peristiwa | 3 Oktober 2020, 20:36 WIBPAGARALAM, KOMPAS TV - Seorang sopir travel bernama Niko Andesta harus mengalami luka usai berduel dengan seorang anggota polisi berinisial Bripka AF.
Akibatnya, luka yang dialami Niko Andesta harus dijahit sebanyak 35 jahitan karena terkena pecahan piring saat berkelahi dengan Bripka AF.
Insiden berdarah tersebut diketahui terjadi di sebuah warung makan pecel lele di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.
Baca Juga: Hasil Rekonstruksi, Sebelum Dibunuh RHW Dianiaya dan Diperas
Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (24/9/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.
Kronologinya, kata dia, bermula ketika Bripka AF sedang makan di sebuah warung pecel lele. Tiba-tiba datang seorang pria bernama Niko Andesta.
Niko kemudian menggoda seorang wanita pekerja di warung tersebut. Entah bagaimana mendadak Niko marah dan akan melempar piring kepada perempuan tersebut.
Bripka AF yang ada di lokasi pun mencoba melerainya. Aalih-alih mereda, Niko malah tambah emosi. Ia menantang Bripka AF untuk berkelahi.
Baca Juga: Kantor Polsek Elelim Papua Diserang Massa, Kasat Intel Dianiaya, Ternyata Gara-gara Hoaks
“Anggota kami ini sudah mengatakan kalau dia seorang polisi. Tapi korban malah menantang berkelahi," kata Dolly dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (3/10/2020).
"Bahkan korban mengatakan 'kalau aku kalah dengan kau, ku minum air kencing kau,' sehingga terjadilah perkelahian itu."
Bripka AF yang mendengar ucapan Niko emosi juga. Lantas, langsung melemparkan piring ke arah sopir travel tersebut.
Lemparan itu mengenai badan korban. Selanjutnya, terjadilah pergulatan antara Bripka AF dan Niko di atas pecahan piring tersebut.
Baca Juga: Pelaku Pungli Tewas Usai Ditangkap, Diduga Dianiaya Polisi
"Pergulatan itu dimenangkan pelaku (Bripka AF), akibat korban mengalami luka lengan kiri dan mendapat luka 35 jahitan terkena pecahan piring,” kata Dolly.
“Jadi, korban bukan dibacok. Itu pembelokan informasi, korban ini terkena pecahan piring.”
Setelah perkelahian itu, kata Dolly, Niko memutuskan melapor ke polisi. Usai menerima laporan atas kasus tersebut, pihak kepolisian tetap akan memproses Bripka AF.
"Tapi perlu diketahui, tidak sepenuhnya anggota kami salah karena pelaku ini bermaksud untuk melindungi wanita yang diganggu oleh korban. Namun, korban malah menantangi berkelahi sehingga membuat pelaku emosi," ujar Dolly.
Baca Juga: Tega! Aniaya Anak karena Kesal dengan Istri, Sang Ayah Rekam dan Upload Adegannya ke Medsos
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV