> >

Tim Gabungan TNI Polri Kejar KKB yang Melakukan Penembakan di Intan Jaya Papua

Hukum | 26 September 2020, 22:56 WIB
Ilustrasi TNI di Papua. (Sumber: KOMPAS/Aris Prasetyo)

PAPUA, KOMPAS.TV – Aparat gabungan TNI-Polri melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan penembakan di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat kemarin.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan aparat gabungan saat ini masih melakukan patrol dan pengejaran untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan yang dilakukan KKB.

“Sementara dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam baku tembak antara tim gabungan dengan KKB," ujarnya, Sabtu (26/9/2020). Dikutip dari Antara.

Baca Juga: Nyatakan Perang Terbuka dengan TNI-Polri di Intan Jaya, Segini Kekuatan KKB

Ahmad menambahkan tim gabungan berharap sitasi dapat kembali pulih dan tidak ada lagi kekerasan yang dilakukan KKB kepada warga sipil maupun aparat TNI-Polri.

Dia juga mengajak seluruh warga yang berada di Kabupaten Intan Jaya bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.

“Kita ingin hidup damai dengan jauh dari tindakan kekerasan apapun," ujarnya.

Sebelumnya kontak tembak aparta kepolisian dengan KBB terjadi pada Jumat (25/09/2020) sekitar Pukul 12.15 WIT di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Baca Juga: TNI-Polri dengan KKB Saling Tembak di Depan Kantor Bupati Intan Jaya dan Pasar Sugapa

Kontak tembak terjadi setelah aparat Kepolisian mengantar keberangkatan Wakapolda Papua Brigjen Pol Mathius Fakhiri.

Tim gabungan yang dipimpin oleh AKP Ferdinant Numberi yang dalam perjalanan pulang dari mengantar Wakapolda Papua ditembak dari arah kiri jalan oleh KKB.

Kemudian tim gabungan melakukan tembakan balasan kepada arah tembakan tersebut.

Jarak antara aparat dengan KKB cukup jauh sehingga aksi saling tembak tidak sampai menyebabkan jatuhnya korban dari TNI-Polri. Kontak senjata pun terjadi sekitar 10 menit.

 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU