Dalam Seminggu KKB Bunuh 2 TNI dan 1 Warga Sipil, Diduga Cari Perhatian Jelang Sidang Umum PBB
Kriminal | 20 September 2020, 00:32 WIBPAPUA, KOMPAS TV - Dalam Seminggu KKB Bunuh 2 TNI dan 1 Warga Sipil, Diduga Cari Perhatian Jelang Sidang Umum PBB
Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali memakan korban jiwa di Papua. Dalam seminggu terakhir, KKB menewaskan 3 orang. Mereka terdiri atas 2 anggota TNI dan seorang warga sipil.
KKB diketahui melakukan aksinya di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Selain menewaskan tiga orang, dua tukang ojek juga mengalami luka tembak.
Baca Juga: KKB Ancam Tembak Jatuh Pesawat Sipil yang Angkut Pasukan TNI dan Polri
Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kol Czi IGN Suriastawa, menilai meningkatnya aksi teror yang dilakukan KKB karena akan ada Sidang Umum PBB pada 22 sampai 29 September 2020.
Menurut Suriastawa, mereka dalam melancarkan aksinya memang kerap mempertimbangkan suatu momen. Kali ini dilakukan menjelang acara PBB.
“Gerombolan ini memang selalu memanfaatkan momen-momen tertentu untuk cari perhatian dunia internasional dan kali ini Sidang Umum PBB,” kata Suriastawa melalui keterangan resminya pada Sabtu (19/9/2020).
Menurut Suriastawa, aksi teror KKB tidak hanya dilakukan secara fisik, tetapi juga melalui media sosial.
Pada hari ini, Sabtu (19/9/2020) salah satu pemimpin KKB menyatakan bakal menembak setiap pesawat yang masuk ke wilayah pegunungan Papua.
Baca Juga: Anggota TNI Korban Penyerangan KKB Papua Dimakamkan di TMP Palia
“Pada hari ini, melalui akun medsosnya, salah satu pentolan gerombolan teroris separatis ini secara terbuka mengeluarkan pernyataan ancaman, intimidasi dan provokasi,” ujar dia.
“Seluruh penerbangan di Papua yang mengangkut personel TNI dan Polri diancam akan ditembak oleh KKB."
Terkait ancaman tersebut, ia meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.
Teror KKB dalam Sepekan
Aksi kekejaman KKB dalam sepekan terakhir dilakukan di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Dimulai pada Senin (14/9/2020).
Baca Juga: Usai Bacok Lengan Tukang Ojek Hingga Putus, KKB Tembak Anggota TNI yang Ternyata Babinsa
Saat itu, dua tukang ojek masing-masing bernama Laode Anas (34) dan Fatur Rahman (23) mengalami luka tembak di lokasi yang sama, namun di waktu yang berdekatan.
Korban bernama Laode Anas terkena tembakan di lengan kanan, sedangkan Fatur Rahman mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian dahi dan hidung, serta perut menderita luka tembak.
Tiga hari berselang, KKB kembali beraksi di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa dan menyebabkan gugurnya Serka Sahlan dan seorang warga sipil bernama Ahmad Badawi.
Kemudian, aksi terakhir KKB terjadi pada siang ini sekitar pukul 13.17 WIT. Babinsa Koramil Persiapan Hitadipa, Pratu Dwi Akbar Utomo gugur setelah mengalami luka tembak.
Baca Juga: Kapolres Duga KKB yang Tembaki Pengemudi Ojek Dipimpin Karel Tipagau dan Undius Waker
Pratu Dwi Akbar Utomo merupakan salah satu personel Satgas Apter. Ia gugur karena luka tembak dalam kontak senjata. Pratu Dwi dinyatakan meninggal pada pukul 14.50 WIT.
Satgas Apter tersebut bertugas menyiapkan Koramil dan Kodim baru untuk membantu pemerintah daerah melaksanakan pembangunan berkelanjutan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV