Tiga Warga Diduga Jadi Korban Salah Tembak Polisi, Ada Unsur Kesengajaan?
Kriminal | 30 Agustus 2020, 18:29 WIBMAKASSAR, KOMPAS.TV - Sebanyak tiga warga di Jalan Barukung, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban salah tembak, Minggu (30/8/2020) dini hari.
Ketiga warga tersebut bernama Anjas (23), Iqbal (22), dan Amal (18). Pelaku penembakan diduga aparat kepolisian.
Akibat peristiwa itu, Anjas yang sebelumnya sempat kritis setelah mengalami luka tembak di bagain kepala meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Makassar.
Sementara dua korban lainnya mengalami luka tembak di bagian betis.
Baca Juga: Diserang Ratusan Orang, Ini Kronologi Pembakaran dan Penyerangan Polsek Ciracas
Insiden penembakan itu bermula saat seorang anggota polisi sedang melakukan penyelidikan kasus pengeroyokan menanyakan alamat kepada pemuda yang sedang minum-minuman keras.
"Begitu mau tanya alamat terus anggota ditanya anggota apa bukan, tiba-tiba ada yang mukul dari belakang," kata Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam melalui telepon, Minggu (30/8/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Saat itu, sambungnya, petugas sempat menujukkan identitasnya kepada warga tersebut.
Namun, karena ada yang memukul anggota polisi dari belakang, membuat situasi jadi memanas.
Baca Juga: Kasus Penembakan WNI di Johor, Menlu Retno Minta Malaysia Lakukan Investigasi Secara Transparan
Tak hanya itu, petugas juga diteriaki pencuri dan warga kemudian mengejarnya. Karena merasa terpojok, polisi kemudian melakukan pembelaan dengan melepaskan tembakan peringatan.
"Cuma sekarang lagi mau cari kenapa bisa ada warga ketembak begitu," ujarnya.
Kadarislam mengaku belum bisa memastikan apakah ada unsur kesengajaan dalam insiden penembakan tersebut.
Menurutnya, anggota polisi yang melakukan tembakan peringatan menggunakan peluru tajam.
"Dugaan sementara salah tembak. Iya (pakai) peluru tajam," ungkapnya.
Baca Juga: Penembakan saat Protes Kasus Jacob Blake, Seorang Remaja Ditangkap Polisi
Enam Polisi Diperiksa
Setelah insiden tersebut, sebanyak enam polisi diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel.
Keenam polisi itu berasal dari Polsek Ujung Tanah dan Polres Pelabuhan Makassar. "Ada enam yang masih diperiksa di Propam," katanya.
Menurutnya, bisa saja jumlah anggota polisi yang diperiksa di Propam atas peristiwa penembakan ini bertambah.
Kadarislam menjamin transparasi pemeriksaan terhadap polisi yang diduga terlibat dalam penembakan tiga warga tersebut.
Apalagi keluarga korban saat ini keberatan atas peristiwa yang menimpa anaknya.
"Korban sudah kami temui dan keluarganya. Kami tetap transparan kalau ada anggota yang salah itu tetap akan kami tindak," ujarnya.
Baca Juga: WNI Tewas Ditembak Aparat Malaysia Saat Selundupkan Murai Batu, Begini Kronologinya
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV