Detik-detik Satu Keluarga Dibunuh di Sukoharjo, Niat Pelaku Habisi Korban Muncul Saat Main Game
Kriminal | 28 Agustus 2020, 15:29 WIBDi tengah bermain game online ini, tersangka teringat utang yang jatuh tempo pembayarannya.
Baca Juga: Densus Tembak Mati Terduga Teroris di Sukoharjo, Terkait Penyerangan Wakapolres Karanganyar
Pada saat itu, muncul niat tersangka untuk memiliki mobil korban. Tapi, terlebih dahulu harus membunuhnya.
Tersangka Taryatmo kemudian menuju ke dapur rumah korban dan mengambil pisau dapur.
Setelah itu, pelaku kembali membangunkan korban di kamarmya. "Mas... mbak..." kata Trayatmo.
Panggilan Taryatmo kepada pasutri tak ada yang merespons. Kemudian, tersangka memanggil ulang korban dan ternyata sang istri Sri Handayani yang terbangun.
Saat Sri Handayani terbangun, tersangka sempat menyerahkan uang setoran sebanyak Rp 250 ribu.
Baca Juga: Pembunuh Staf KPU Yahukimo Diduga Pecatan TNI yang Sakit Hati, Kapolda Papua: Dia Terlatih
Sewaktu Sri Handayani menghitung uang setoran, tiba- tiba korban menusukkan pisau dapur tepat di uluh hati. Total ada tiga tusukan yang mendarat di tubuh Sri Handayani.
"Ya Allah," teriak Sri Handayani yang tertusuk di bagian dada sambil memegangi lukanya.
Setelah itu, giliran Suranto yang terbangun karena mendengar teriakan istrinya. Melihat istrinya bersimbah darah, Suranto shock dan berteriak.
Tersangka yang panik kemudian mendatangi Suranto dan menusukkan pisau yang digenggamnya ke bagian dada korban sebanyak lima kali.
Selanjutnya, giliran anak pertama berinisial RF (10) yang bangun dan menangis melihat ayah dan ibunya bersimbah darah.
Baca Juga: Polisi Periksa Saksi-Saksi Sebelum Menentukan Pelaku Pembunuhan Nick Wilson
Tersangka yang melihat anak tersebut menangis mendatanginya di depan kamar tidur korban, lalu ia memberikan 7 tusukan.
Setelah itu, anak kedua korban DI (6) juga ikut terbangun. Ia pun sekalian dihabisi myawanya oleh pelaku.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak empat orang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (21/8/2020) malam.
Penemuan empat mayat yang masih satu keluarga tersebut bermula dari kecurigaan warga dengan bau busuk yang keluar dari rumah korban.
Karena curiga warga mendobrak pintu rumah korban dan ditemukan sudah meninggal. Kemudian temuan tersebut dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV