Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Imbas Demo RUU Cipta Kerja di DPR
Peristiwa | 25 Agustus 2020, 10:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Demo penolakan RUU Cipta Kerja akan berlangsung di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, hari ini, Selasa (25/8/2020).
Aksi unjuk rasa itu dilakukan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Mereka menolak RUU Cipta Kerja dan PHK (pemutusan hubungan kerja) akibat dampak pandemi virus corona (Covid-19).
Baca Juga: Tolak RUU Cipta Kerja, Serikat Buruh akan Gelar Demo Besar-besaran 25 Agustus
Untuk mengantisipasi kemacetan imbas aksi tersebut, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin).
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan sifatnya situasional.
Artinya polisi melihat kepadatan dan situasi arus lalu lintas kendaraan yang terjadi di tengah aksi unjuk rasa itu.
"Sesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat pengamanan," ujar Sambodo saat dikonfirmasi, Selasa, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Ada 323 personel anggota satuan lalu lintas yang melakukan pengaturan jalan sepanjang adanya aksi unjuk rasa itu.
"Untuk pengamanan masa unjuk rasa dan pengguna jalan lain," kata dia.
Baca Juga: 4 Ancaman Bagi Pekerja Kantoran jika RUU Cipta Kerja Disahkan: dari Pengupahan hingga Rentan PHK
Berikut titik-titik rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan:
- Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi ditutup di bawah Fly Over Ladogi, diarahkan belok kiri ke Gerbang Pemuda.
- Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda yang mengarah ke kiri ke Jalan Gatot Subroto ditutup, diputar balik ke Gerbang Pemuda di kolong Fly Over Ladogi atau lurus naik Fly Over.
- Dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di offramp Pulo Dua di luruskan ke arah Tol Tomang.
- Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur arah Jalan Gelora di luruskan Jalan Tentara Pelajar.
- Dari Jalan Asia Afrika arah Jalan Gelora di belokan ke kanan Jalan Gerbang Pemuda.
- Arus dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gelora dibelokan ke kiri Jalan Asia Afrika.
Baca Juga: Serikat Buruh: Artis Tak Punya Hati, Terima Bayaran untuk Kampanye RUU Cipta Kerja
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV