> >

Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Imbas Demo RUU Cipta Kerja di DPR

Peristiwa | 25 Agustus 2020, 10:51 WIB
Buruh merayakan hari buruh internasional atau May Day dengan berunjuk rasa di sekitar Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/5/2018). (Sumber: KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Demo penolakan RUU Cipta Kerja akan berlangsung di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, hari ini, Selasa (25/8/2020).

Aksi unjuk rasa itu dilakukan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Mereka menolak RUU Cipta Kerja dan PHK (pemutusan hubungan kerja) akibat dampak pandemi virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Tolak RUU Cipta Kerja, Serikat Buruh akan Gelar Demo Besar-besaran 25 Agustus

Untuk mengantisipasi kemacetan imbas aksi tersebut, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin).

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan sifatnya situasional.

Artinya polisi melihat kepadatan dan situasi arus lalu lintas kendaraan yang terjadi di tengah aksi unjuk rasa itu.

"Sesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat pengamanan," ujar Sambodo saat dikonfirmasi, Selasa, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Ada 323 personel anggota satuan lalu lintas yang melakukan pengaturan jalan sepanjang adanya aksi unjuk rasa itu.

"Untuk pengamanan masa unjuk rasa dan pengguna jalan lain," kata dia.

Baca Juga: 4 Ancaman Bagi Pekerja Kantoran jika RUU Cipta Kerja Disahkan: dari Pengupahan hingga Rentan PHK

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU