Libur Panjang, Hotel Kawasan Puncak Mulai Penuh Diserbu Warga Jabodetabek hingga Bandung
Peristiwa | 16 Agustus 2020, 11:00 WIBCIANJUR, KOMPAS.TV - Libur panjang akhir pekan dan HUT ke-75 RI telah tiba. Kawasan Puncak Cianjur, Jawa Barat, pun diserbu wisatawan untuk menghabiskan libur panjang.
Di salah satu lobi hotel kawasan Puncak Cianjur, para tamu dengan kendaraan plat nomor luar kota mulai berdatangan sejak 10.00 WIB, Minggu (16/8/2020).
"Tingkat okupansi melonjak drastis sebesar 80 persen," kata Marcomm Le Eminence Hotel Puncak Rizki Sutrisna dikutip dari Kompas.com, Minggu.
Baca Juga: Jalur Puncak Macet Jelang Libur Hari Kemerdekaan RI!
Dia mengungkapkan, para tamu didominasi warga Jabodetabek, Bandung serta warga setempat.
Rata-rata tamu menginap selama dua hingga tiga hari, dengan jadwal check out pada Senin (17/8/2020).
"Dari total 350 kamar, sudah terisi 250 kamar. Kita prediksi masih akan terus naik," ujar dia.
Perketat Protokol Kesehatan
Menyikapi lonjakan tamu hotel, pihak manajemen lebih mengetatkan penerapan protokol kesehatan kepada seluruh tamu tanpa terkecuali.
"Setiap tamu akan mendapatkan fasilitas hand sanitizer, masker, dan lainnya. Kita juga menyediakan tim medis untuk memeriksa kondisi kesehatan tamu termasuk mendata travel history," tutur Rizki.
Baca Juga: Nihi Sumba Island, Hotel Terbaik Dunia Tempat Rachel Vennya Liburan
Lebih lanjut, dia mengatakan, sejak pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di masa pandemi Covid-19, tingkat okupansi pada momen hari kemerdekaan ini paling tinggi.
"Ini tentu tren positif untuk bisnis hotel dan restoran yang mulai menggeliat sejak diberlakukannya era normal baru," imbuhnya.
Arvino (30), seorang tamu hotel mengaku sengaja ke Puncak untuk menghabiskan libur panjang bersama keluarganya.
"Rencananya kita sampai Senin mau Agustusan di sini. Udaranya sejuk, cocok untuk liburan bareng keluarga," ujar warga Jakarta itu kepada Kompas.com saat ditemui di lobi hotel.
Baca Juga: Sudah Berlakukan Sistem 1 Arah, Puncak Masih Macet
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV