Inilah Ciri-Ciri Fisik Pelaku Penembakan Kelapa Gading
Peristiwa | 15 Agustus 2020, 14:03 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polres Jakarta Utara merilis sketsa wajah dua pelaku penembakan Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Selain itu sketsa ciri-ciri fisik pelaku pun disebutkan.
Rilis sketsa tersebut diumumkan dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Utara, Sabtu (15/8/2020).
Sketsa pertama, merupakan pelaku yang berperan sebagai eksekutor penembakan terhadap pengusaha pelayaran Sugiarto.
Ciri-ciri pelaku:
1. Jenis kelamin laki-laki.
2. Usia sekitar 35 tahun.
3. Berkulit sawo matang.
4. Perawakan agak kurus.
5. Tinggi 160 cm.
“Pada saat kejadian yang bersangkutan menggunakan topi dan menggunakan masker,” ucap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto, seperti dikutip dari Warta Kota.
Sketsa kedua, merupakan pelaku yang berperan membantu eksekutor penembakan. Dia menunggu dengan motor warna hitam.
Ciri-ciri pelaku:
1. Jenis kelamin laki-laki.
2. Usia sekitar 45 tahun.
3. Kulit hitam.
4. Perawakan agak gemuk.
5. Tinggi sekitar 170 cm.
6. Rambut ikal.
Budhi meminta masyarakat yang mengenali sketsa dan ciri-ciri pelaku di atas untuk menghubungi pihak kepolisian terdekat.
Adapun hotline kepolisian yang bisa dihubungi, 08118569696.
“Mohon bantuan dari masyarakat. Kami akan segera respon 24 jam sehari,” ucap Budhi.
Analisa 7 Rekaman CCTV untuk Ungkap Pelaku
Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Utara sebelumnya tengah melakukan analisa terhadap tujuh rekaman CCTV di sekitar lokasi penembakan terhadap pengusaha pelayaran, Sugiarto (51), di Kelapa Gading.
Proses analisas itu dilakukan untuk mengidentifikasi pelaku penembakan yang hingga saat ini masih belum diketahui.
"Tim masih melakukan pendalaman dan sudah mengumpulkan tujuh rekaman CCTV yang ada di sekitar TKP. Saat ini isi rekaman sedang dianalisa untuk mengidentifikasi pelakunya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, seperti dikutip dari Warta Kota, Jumat (14/8/2020).
Ketujuh rekaman tersebut dalam analisa di Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri. Selain CCTV barang bukti berupa satu proyektil dan lima selongsong juga telah diserahkan ke Puslabfor Polri untuk diperiksa.
Polisi juga telah memeriksa delapan saksi di sekitar lokasi, Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Kemungkinan masih ada beberapa saksi lagi yang akan diperiksa, dan mengecek kembali apakah ada kemungkinan CCTV lainnya," kata Yusri.
Yusri memastikan, tidak ada barang milik korban yang hilang dalam peristiwa yang menewaskan korban tersebut.
Kronologi Penembakan
Peristiwa penembakan terjadi saat korban, Sugiarto, ingin pulang untuk makan siang. Diketahui rumah korban tidak jauh dari kantor.
Karena kediaman tidak jauh dari kantor, korban pulang dengan jalan kaki. Saat korban baru berjalan sekitar 50 meter dari kantor, tiba-tiba datang orang tidak dikenal langsung mengacungkan senjata dan menembak.
Hasil olah tempat kejadian perkara, pelaku menembak korban sebanyak empat kali dari belakang.
"Ada orang dari belakang mengacungkan senjata dan menembak yang bersangkutan sebanyak 4 kali. Bukti dari mana? Dari 4 selongsong yang ditemukan itu," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Kamis (13/8/2020).
Yusri menambahkan setelah melakukan penembakan, pelaku melarikan diri dan meninggalkan korban.
Hasil keterangan saksi, pelaku eksekusi penembakan diduga dua orang. Satu pelaku melakukan penembakan kepada korban, sementara satu pelaku lain berada di motor yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Setelah melakukan eksekusi korban, pelaku melarikan diri dengan sepeda motor.
Saat ini, polisi yang tergabung dalam Polres Jakarta Utara dan Resmob Polda Metro Jaya tengah melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan tersebut.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV